PRIA ANEH

69 7 0
                                    


Seorang gadis berkulit kuning langsat, berbadan tinggi sekitar 165cm, berlesung pipi dan berhidung mancung, serta rambut dengan modelan segi layer pendek yang membuat penampilan gadis ini selalu sempurna setiap hari nya. Memakai sepatu nike air force full black version dan mengenakan jam tangan yang beberapa hari lalu ia beli di online store. Gadis itu tengah berjalan masuk ke dalam gerbang SMA Laksamana, dengan membawa 1 totebag di tangan kirinya dan tangan satunya lagi sibuk mengotak-atik sebuah ponsel. Ia sibuk mencari sepatu basket mana yang akan ia beli untuk ia kenakan saat mengikuti pertandingan basket yang akan datang. Namun langkahnya mendadak terhenti saat suara itu meneriaki.

"ACHAA!!" Dengan kurang ajar Attalah meneriakinya dari belakang.

Acha menghembuskan nafasnya panjang, ia sudah mengetahui siapa sosok yang meneriakinya dipagi hari seperti ini.

"APAAN SIH?!" Gadis itu bergerutu.

"Biruu..." Ucap Attalah panik.

Mendengar ucapan sahabatnya ini, Acha memutar bola matanya malas, ia tak peduli oleh sosok dibalik nama itu, "Apaan lagi sih? Gue udah bilang kan, gue gak mau tau tentang cowok berandalan itu!"

"Ya tapi kali ini penting Cha, pe epe en te iting, PENTING!" Ucapnya sambil mengeja kata penting dengan penuh penekanan.

"Be obo de odo a em amat, BODOAMAT!" Acha membalas sama persis yang dilakukan Attalah barusan, lalu pergi begitu saja meninggalkan sahabatnya yang masih bingung sambil menggaruk bagian belakang kepalanya.

Acha berjalan dengan terburu-buru ke kelasnya agar tidak direcoki lagi oleh Attalah, karena ia tahu, Attalah pasti akan terus-terusan mengucap nama pria yang tak penting sama sekali di dalam hidupnya.

Biru Adley Calvin. Cowok paling sok keren dan paling tengil dimata Acha. Sejak saat pertama masuk ke SMA Laksamana, Acha sama sekali tak pernah tertarik akan pesona yang dimiliki oleh Biru. Walaupun banyak wanita yang mengagumi sosok Biru di Laksamana, namun semua sifat yang dimiliki oleh Biru jauh dalam kriteria seorang Ashana Finola Callista, bahkan bisa dibilang sangat berbanding terbalik. Perokok, pembuat onar, suka cari perhatian, ketua geng, anak tongkrongan, tengil, dan masih banyak lagi sifat yang menurut Acha itu merupakan sifat jelek yang dimiliki oleh sosok Biru. Bagaimana bisa? Ya karena, Acha sukanya sama cowok rapi, berwibawa, no rokok, cerdas, pokoknya yang positif positif deh!. Makanya setiap kali Attalah menyebut nama Biru, Acha pasti tak akan pernah mau mendengarkan terlebih lagi meladeni.

Ashana dan Biru kini sudah duduk dibangku kelas akhir. 3 tahun bersekolah di SMA Laksamana, mereka tak saling kenal, Acha hanya sebatas mengetahui nama dari sosok pria itu, namun untuk berkenalan? ia tak mempunyai waktu untuk hal itu.

"Baik anak-anak, kita akan melanjutkan materi minggu kemarin, silahkan kalian buka buku paketnya halaman 132" Ujar Bu Sulastri di depan kelas 12 IPA 2.

Namun saat hendak menjelaskan materi, suara ketukan pintu terdengar dari luar. Sontak semua langsung melihat ke arah pintu. Di depan sana terlihat satu sosok pria yang tengah berdiri di depan pintu.

"Permisi bu."

"Ya silahkan masuk" Bu Sulastri mempersilahkan pria itu untuk masuk.

Ia berjalan pelan masuk sambil tersenyum ke arah Acha yang duduk di paling depan pojok dekat jendela. Dan Acha pun membalas senyuman itu.

SKYBLUETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang