balik ke kita ya?

572 58 1
                                    

"ihh gak mau bunn, injun mau disini aja sama guan"

"Tapi sayang ini kan acara kantor gak enak kalo gak datang"

"Ishh tapi guan ikut"

"Huh. . .ya udah guan kamu ikut kita ya, udah sana masuk mobil"

"Yeyy guan ikuutt ayookk"

Setelah acara rengekan renjun itu mereka pun langsung pergi menuju ke sebuah acara dimana sangat ramai para pengusaha-pengusaha atau pun ceo.

Mobil yang ditumpangi keluarga Nakamoto pun sampai diparkir depan gedung, mereka semua keluar dari mobil dan menuju ke dalam gedung.

Sesampainya didalam gedung mereka semua mencar, renjun ke tempat prasmanan bersama guanlin dan yuta bersama winwin berbincang dengan para tamu.

"Guan mau apa lagi?"

"Udah itu aja jun"

"Tapi kayaknya kurang dehh injun mau ambil es krim disana dulu guan cari meja biar nanti pelayan yang anter okey?"

"Iya jun ambil yang rasa vanilla juga ya"

"CIAAPP"

Renjun pun berlenggak mendekati tempat es krim dia meminta pelayannya untuk mengambil kan es krim coklat dan vanilla.

"Liat siapa ini, makin gede makin kayak bayi ya haha"

"Iya gak nyangka bakal ketemu di tempat es krim"

Suara berat itu mulai memenuhi pendengaran renjun, ada rasa takut serta penasaran takut karena dia mau diculik penasaran siapa yang ngomong.

Renjun perlahan berbalik badan sambil memegang mangkuk es krim yang besar, renjun mendongak kepala dan terkejut.

Orang yang selama ini dia rindukan berada di depannya.

Siapa?

"Jisung? chenle?"

"Yes?/hai" jisung/chenle

"Woah kalian udah gede padahal baru satu tahun kakak tinggal"

Renjun yang tidak tahan pun menaruh mangkuk es krim dan memeluk jisung chenle.

"Kakak kangen banget sama kalian, liat kalian" renjun menyentuh dagu dan mata mereka berdua

"Kalian kayak gak diurus bulu bulu halus didagu sama mata panda kalian suka begadang ya?" Renjun cemberut melihat kondisi kedua orang itu.

"Iya kita kurang ngusur diri semenjak kakak tinggal kita kayak orang pecandu narkoba" jisung tersenyum lembut ke arah renjun

"Jangan gitu lagi ya?kakak kan udah disini"

"Tapi kakak gak selamanya bakal disamping kita, gak bakal kayak dulu" chenle menentang kata-kata renjun tadi

"Tinggal bertiga sama kita mau gak kak? jisung sama chenle punya apartemen kita bisa tinggal bertiga" jisung menggenggam tangan renjun dan meyakinkan si kecil

Renjun tersenyum sambil menggelengkan kepalanya pelan

"No jie kita gak boleh gegabah kayak gini okey?kakak bakal ada disamping kalian kok, udah udah sekarang mending kita duduk sama guanlin yuk disana" renjun membawa mangkuk es krim tadi dan menuntun Jisung chenle untuk duduk bersama.

Jisung dan chenle saling berpandangan saat renjun menyebut nama guanlin ada rasa tidak suka dihati mereka saat pujaan hatinya menyebut nama orang lain.

"Ini guan es krim nya, maaf lama yaa hehe"

"Aku kira kamu kenapa-kenapa"

"Hehe aku gapapa oh iya kenalin ini Jisung sama chenle, jisung chenle kenalin ini guanlin"

Hanya senyum kecil yang terlintas dari ketiga orang itu. Renjun agak bingung dan memilih untuk tidak ambil pusing.

Mereka menikmati acara dan makanan disitu sampai orang pun sudah sepi dan hanya ada beberapa orang lagi, renjun guanlin jisung dan Chenle pun mulai mencari orang tua mereka bersama ternyata orang tua mereka sedang mengobrol bersama dengan keempat para jung's.

"Bunda"

Semua orang yang tengah mengobrol itu pun mengalihkan atensi mereka ke sumber suara itu.

"Renjun?/injun..." Haechan/jaemin

"Umm hai?"

Haechan dan jaemin pun berlari untuk memeluk renjun, mereka bertiga saling berpelukan renjun membalas pelukan dari ke dua orang itu.

"Injun kemana aja??kok gak pernah kerumah lagi??"

"Iyaa kapak mau kerumah lagi, nanti kita mabar rame-rame"

"Kamu selama ini tinggal dimana?"

"Kok dirumah sering gak ada?"

"Kamu dirumah nenek ya?"

"Ini siapa? pacar baru?"

"Injuuunn"

Banyak sekali pertanyaan yang dilontarkan oleh kedua orang yang memeluk renjun itu, renjun hanya tertawa melihat tingkah mereka.

"Injun gak kemana-mana kok, nanti kita mabar ya? Oh iya kenalin ini guanlin temen baru akuu bukan pacar kok"

"Kirain pacar, mau aku gorok dia awalnya"

Renjun hanya mengelus dada mendengar penuturan dari haechan, kini mereka bertiga menjadi pusat perhatian disitu apa lagi sekarang ada mommy Taeyong, Daddy jamal, bunda winwin, ayah yuta, jisung, chenle, guanlin dll.

"Ekhem. . .udah malam ini pulang yuk besok libur besok renjun nya bakal main lagi sama kalian" ajak winwin kepada renjun, yang diangguki oleh renjun nya.

"Iyaa injun mau pulang ini kasian guan nya besok mau pulang capek nanti dia, habis ke bandara besok aku langsung kerumah kalian okey?"

Para jung's mengangguk menanggapi renjun.

"Ya udah kalo gitu kita juga pulang ayok jung's"

Renjun yang ingin berbalik pergi pun mendapat pelukan lagi dari Chenle dan jisung, renjun tersenyum dan membalas pelukan itu setelah itu mereka keluar dari gedung.

"Injun" -haechan

"Iya chan?"

"Balik ke kita ya?" -haechan

Renjun tersenyum dan mengangguk.

"Liat aja ya?injun bakal ada disamping kalian terus kok hehe, ya udah babay echan hati-hati dijalan yaa"

"Kamu juga sayang, bye" -haechan

Dan kini mereka pun mulai menghampiri rumah masing-masing dan istirahat, bulan yang mula nya bari muncul kini sudah berada diatas kepala jalanan mulai sepi karena penghuni bumi kini telah tertidur pulas diranjang mereka masing-masing.






































Tbc
Cuy, panjang tapi gaje maaf yaa

little digTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang