Pagi hari dikediaman rumah Jung sekarang sudah ramai sekali, bunyi kaki yang berjalan kesana kemari lemparan operan barang kesana-kemari serta bisingnya suara teriakan.
"HAECHAN DIMANA HOODIE GUE"
"JUNG JAEHYUN CEPAT BERJALAN"
"BANG MARK ITU ESKRIM SEMANGKA GYU!"
"RENJUN AMBILIN JAKET BUNDA"
"JAEHYUN ANAK LU YANG SATUNYA NGAMBIL CIKI ANAK GUE"
"JOHNNY TOLONG SINI"
"BUBU JISUNG SAMA CHENLE BAWA PS YAA!"
"GOPUUDD"
Semuanya berhenti beraktivitas saat mendengar kata gofood siapa yang pesan?
"SIAPA YANG PESAN GOPUD" Haechan bertanya
"Gue gue gueee" hendery mengangkat tangan nya dan berlari menuju pintu untuk mengambil gopud-an nya, fyi hendery ini anak dari Ten dan Johnny dia anak semata wayang.
Setelah mengambil gopud itu semuanya kembali berisik dan berkemas kembali.
Malam hari mereka semua menginap dirumah para jung's, Ten, Johnny, Yuta, Winwin, Hendery dan Renjun mereka semua kini sudah ada dikamar masing masing terkecuali haechan, mark, jeno, jaemin, jisung, chenle.
Mereka semua berada diruang keluarga mereka sedang menonton tv tiba-tiba terdengar bunyi langkah kaki dari arah tangga ternyata itu renjun yang sedang berjalan sempoyongan sambil mengucek mata nya.
Dan terlihat dari arah belakang ada Hendery yang ternyata masih terjaga, renjun dan hendery sudah dekat saat tadi pagi.
Renjun berjalan menuju dapur dan mengambil segelas susu setelah itu dia berjalan menuju depan tv untuk duduk bersama para jung's, hendery pun juga ikut duduk disamping renjun dia mengusap kepala si mungil.
"EKHEM EHECK!!"
Renjun agak kaget mendengar itu diapun menoleh ke arah Haechan sambil meneguk susu yang ia ambil tadi.
"Injun kenapa bangun?" Mark mengusap kepala renjun
"Tadi haus pengen minum" renjun menjawab sambil menutup mata.
"Bang lu gak tidur?" Haechan bertanya ke hendery yng sedang bermain ponsel.
"Ini mau tidur gue kebangun gara-gara denger bunyi pintu kamar renjun gue kira lu lu pada masuk kamar die" hendery menatap tajam ke semua nya
"Yeu curigaan lu wybu" haechan sabar saat difidnah syeperti kyudah
Hendery meninggalkan mereka bertujuh diruangan tersebut, ruangan yang hanya terdengar bunyi tv dan dengkuran halus.
Renjun tertidur dipaha mark, dia tidur meringkuk menggeliat mencari posisi nyaman, itu membuat mark gemas dan mencium ujung kepalanya.
"Bawa ke kamar aja bang kasian nanti lehernya sakit" penuturan jaemin tadi di setujui oleh semuanya.
"Jisung chenle bangun pagi besok, untuk tugas kita bagi besok oke jangan sampai ada yang tertinggal bangunlah pagi-pagi" mark berbicara kepada adik-adiknya sambil menggendong renjun yang masih terlelap.
Setelahnya mereka semua membubarkan dirimematikan tv dan tidur dikamar masing-masing, mark menggendong renjun kekamarnya dan menyelimutinya saat ingin pergi dia mengecup dahi si mungil lalu pergi.
Grep
"Disini aja temenin injun" renjun melantur dia masih menutup matanya sambil mencekal tangan mark.
Mark tersenyum lalu berbaring disamping renjun, renjun pun memeluk mark dari samping ekspresi mark menunjukkan dia kaget tetapi setelahnya dia tersenyum dan membalas pelukan renjun mengusap punggung si kecil dan mulai masuk ke alam mimpi bersama.
Tbc
•
•
•
•
•
Jangan bosen yaa and jngn lupa vote😘
KAMU SEDANG MEMBACA
little dig
Teen Fictionkisah para big dig yang jatuh cinta sama little dig seperti Renjun. . . bagaimana kisah selanjutnya tetap saksikan one the spot Yang salah lapak jangan sokap lu dilapak gue y, Para pecinta renjun harem mari merapat babe ntar dikasih permen
