Bab 2. Kejadian Yang Tak Terduga

4 2 0
                                    

"Hey jef, ntar ke kantin bareng yok" ajak revan

"Gaskeun lah" jawab jefran dengan senang hati

Kringgg kringgg

"Yess, udah bel yok jep" ajak revan

"Jef van jef bukan jep" kata jefran

"Alahh sama aja" goda revan

"Dih, yaudah repan" balas jefran

"Bangs*t lo mah" jawab revan kesal

"Makanya jangan main-main sama jefran dirgantara" kata jefran dengan pede nya

Mereka berdua pun bercanda bersama sambil berjalan menuju ke kantin.

Naran pov

"Ran, lo ke kantin gak?" tanya temannya yang duduk sebangku dengan naran

"Iya niaaaa" jawab naran

"Dia kan hampir punah ni" ledek alvin, teman naran

"Dih elo apin kuceng upin ipin, jangan sampe nama lo ke catet di buku gw ya!" tegas naran

"Dih elo nyenyenye" ledek alvin yang menirukan omongan naran

"Ga paham bahasa hewan gw, sorry" ledek naran lagi

"Monyet" jawab alvin lalu pergi meninggalkan naran

"HEH ELO ITU YA" teriak naran

"Heh udah udah, lo berdua berantem mulu kek tom en jeri" goda nia teman sebangku naran

"Yaudah yuk ke kantin" ajak naran, lalu mereka pergi ke kantin bersama-sama

...

*dikantin

Naran sedang asik mengobrol dengan teman sebangku nya itu tidak lain adalah nia, dan Jefran pun sedang asik mengobrol dengan revan teman sebangku nya. Tiba-tiba mereka berdua ( Naran dan Jefran ) melihat sosok 2 wanita yang pernah mereka mimpi kan.

"Loh itu kan cewek yang ada di mimpi gw tadi pagi" batin naran

"Cewek itu lagi" batin jefran

<< SKIP >>

Tibalah waktu yang ditunggu-tunggu oleh murid-murid, yaitu waktu pulang atau waktunya mereka terbebas dari pembelajaran yang sudah berjam-jam membuat mereka lelah.

"Naran, kita pulang bareng yok" ajak nia

"Iya ay-" belum selesai berbicara, lagi-lagi naran melihat sosok wanita yang ia tabrak dan yang ia lihat dikantin saat itu.

"Eh gw kayaknya gak bisa pulang bareng deh, gw jalan kaki aja ya" kata naran lalu pergi meninggalkan nia

"Eh tapii... " kata nia

"Byeeee" jawab naran sambil berlari meninggalkan nia

"Gw harus ikutin tu cewek" gumam naran

Disisi lain terlihat jefran sedang mengikuti naran, entah itu ia mengikuti naran atau mengikuti sosok wanita itu (?)

"Aishhh, jefran ngapain ngikutin gw sih" batin naran

Tapi naran bodo amat, naran tetap berlari mengejar wanita itu, dan sampai lah ia digedung yang pernah ia mimpikan pagi tadi.

"Loh gedung ini... " batin naran

Naran & NarenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang