[4] Scanning Data

64 15 6
                                    

•••

"Jake, Direktur memanggilmu,"ucap Heeseung yang berdiri di depan pintu.

Jake masih terdiam. Maksud dari bisikan itu Heeseung atau bagaimana? Heeseung adalah seniornya di GR-Company dan dia udah berjalan 10 tahun di bawah perusahaan ini. Tidak heran jika dia sangat dihormati di sini.

Lebih dari 27 teknologi terbaru yang dikeluarkan oleh Heeseung dan di tahun ini dia akan mengeluarkan teknologi baru untuk melengkapi koleksinya. Jake masuk ke perusahaan saat Heeseung sudah menjadi Junior selama 5 tahun dan akhirnya dia menjadi senior untuk saat ini.

"Jake!"

"A-ah, iya. Saya akan ke ruang Direktur sekarang,"ucap Jake.

Heeseung hanya menggelengkan kepalanya dan berjalan pergi meninggalkan laboratorium Jake. Jake segera keluar dan menghampiri ruangan Direktur. Hari sudah berganti pagi namun di perusahaan ini semuanya sama saja, tidak ada siang atau malam. Mereka bekerja untuk kebutuhan dan mereka bekerja untuk mereka sendiri.

Direktur tidak pernah meninggalkan ruangannya, hanya beberapa kali dalam sebulan untuk mengikuti perkumpulan Direktur dan juga client yang tentu saja sangat penting.

Jake memasuki ruangan Direktur dan berdiri dengan sopan. Dia tidak tau apa yang akan dilakukan Direktur padanya, jadi dia hanya diam menunggu sang Direktur membuka suara.

"Aku sudah mendengar masalah etalase yang pecah dan remote control yang hilang. Apa kau tau bagaimana kejadiannya?"

"Saya berada di laboratorium, karena jarak etalase penyimpanan dengan laboratorium saya tidak terlalu jauh hanya berjalan beberapa meter saya bisa mendengar dengan jelas etalase itu pecah,"ucap Jake.

"Bukankah keamanan etalase dilengkapi dengan sensor?"tanya Direktur.

"Iya, benar. Tapi saat saya periksa etalase tidak ada kerusakaan pada sensor dan tidak ada sidik jari saat saya memindai data yang ada,"jawab Jake.

"Tidak ada sidik jari?"

"Iya."

"Apa itu ulah sebuah robot?"tanya Direktur.

"Tidak bisa dipastikan Direktur. Saya menyalakan sensor dari lensa saya tapi tidak mendapatkan sinyal robot yang baru saja melintas ataupun melakukan kontak dengan etalase,"jawab Jake dengan jelas.

"Remote itu sangat berharga. Hanya ada itu untuk menunjukkan pada media bahwa Cyborg JGR-C15 pernah ada,"ucap Direktur.

"Saya tau. Oleh sebab itu, saya ingin menawarkan sesuatu untuk anda. Remote itu sangat berharga, dan saya akan melakukan penelitian. Saya dan juga Jay sedang menjalankan Project kami, sebuah Cyborg yang dapat dapat dijadikan Spy dan dapat merubah dirinya berupa kamuflase,"ucap Jake.

Merasa tertarik dengan ucapan Jake, Direktur mulai menatap Jake dengan penuh harap. Merasa ada peluang, Jake mengeluarkan Mikrodisk nya dan memasangkannya pada smartphone yang dia punya. Dia menyalakan fitur proyektor hologram di meja Direktur.

Walau kecil, hologram itu bisa menampilkan detail project dan kegunaannya.

"Saya melihat kepolisian yang membutuhkan waktu 24 jam untuk mengusut sebuah kasus, maka saya mencoba menciptakan Cyborg HGS-C11 untuk mendampingi kinerja kepolisian."

SMARTBOT | JAKE SIM [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang