King of the Road

543 185 151
                                    

'Bugh bugh'

'krek'

'aww sakit bangsat'

Dua geng motor yang sudah terkenal di Jakarta sedang saling serang menyerang.
'king of the road' dan 'safir'
Kedua geng motor itu tidak pernah akur.
Dikarenakan pernah ada penghianat.

"Rasain nih" ucap Gerhana lalu ia memukul wajah musuhnya hingga babak belur.

Bugh' Bugh'

"Gue peringatin lagi sama Lo ya Rama, gue ga pernah nyari masalah sama Lo dan gue ga pernah bunuh Revan kakak Lo " ucap Gerhana dengan nafas yang memburu.

"Lo pikir gue percaya, ga Lo itu pembunu Gerhana!!!" Jawab Rama marah.

"Gue benci sama Lo karena Lo udah bunuh kakak gue sialan dan gue ga pernah suka sama geng Lo yang selalu ngalahin geng gue" teriak Rama lagi. Setelah mengatakan itu Rama pingsan karena punggungnya di pukul lumayan keras oleh Justin.

"Gila , mati anak orang" ucap Raffa kepada Justin.

"Ga peduli gue" jawab Justin santai.

"Lo , bawa ketua Lo ke rumah sakit sebelum dia mati beneran" ucap Mirza pada anggota safir

Tanpa lama lama anggota safir membawa Rama ke rumah sakit. Bisa dipastikan ia akan lama di sana karena tangan dan kakinya terluka oleh senjata yang ia bawa sendiri.

"Kita menang lagi bos, yey makan enak"
Ucap Raffa dan Kelvin secara bersamaan.

"Berisik, kek orang ga pernah makan seminggu lo" ujar Daffa sinis. Dan dua manusia itu pun langsung diam. Jujur saja Daffa malu ketika melihat kembaranny seperti orang susah.

"Ye sih yg paling sultan"

Setelah itu mereka menuju markas untuk mengobati luka mereka semua .

Setelah menempuh jarak yang lumayan jauh akhirnya mereka sampai di markas KR.

"Gimana bos, menang?" Tanya anggota KR. Ridho.

"Pastinya, bos kita ga akan gampang di kalahkan ya ga gyus" bukan gerhana yang menjawab tapi Kelvin. Lalu mereka bersorak gembira.

Bukan hal baru bagi king of the road menang jika menghadapi safir. Sudah hampir 20 kali mereka selalu menang .
Dan safir selalu kalah. Hal inilah yang membuat Rama membenci King of the road karena mereka selalu kalah dalam hal bertengkar ataupun balapan.

Jam menunjukkan pukul 01.00 malam
Suasana markas sudah lumayan sepi karena mereka pulang ke rumah untuk istirahat. Toh besok juga sekolah.

"Gue pulang, kalian mau pulang silakan" ucap Gerhana lalu ia bergegas pergi.

"Gue juga mau pulang, bunda gw pasti nyariin" ucap kelvin.

"Anak bunda" ejek Justin

Kelvin hanya mendengus mendengar ucapan temannya ini.

"Za,Lo pulang?" Tanya Raffa pada Mirza.

Mirza hanya menggeleng dan fokus kepada handphone ny lagi.

"Just, za titip markas" ucap Gerhana lalu ia pergi keluar.

Membutuhkan waktu 30 menit untuk Gerhana sampai di mansion keluarga ny.

"02.00, pasti mama udah tidur" ucap Gerhana lirih sambil melirik jam tangan mewahnya.

Ehem ehem

"Nicole, baru pulang sayang" ucap Fira lirih seperti sedang menahan amara ,mama Gerhana.

"Jam berapa ini Nicole?!"  Bentar bunda.

"Maaf bun" hanya kata itu yg mampu gerhana katakan pada wanita paruh baya yg masih terlihat cantik di depannya.

"Kalau papa kamu tau kamu pulang jam segini pasti kamu dimarahi Nicole, astagfirullah" marah Fira.

"Maaf mah Nicole janji ga ngulang in lagi"  jawab gerhana lirih.

"Sekarang kamu masuk kamar, mandi , terus tidur" suruh Fira

Tanpa menjawab sang mama Gerhana pergi menuju kamarnya di lantai 3. Dan langsung masuk kamar mandi untuk membersihkan diri.

"Kek nya kekayaan gerhana melebihi Raffa sama Daffa deh"

"Iya lah, ayah gue kan pemilik SMA bayangkara dan CEO terkenal no 1 di asia" jawab gerhana dengan nada sombong.

"Sombong"

Skippp

Hello semua ✨
Semoga suka sama cerita pertama aku ya
Maaf kalau alurnya ga nyambung atau banyak typo🙂
Kalian tandai mana cerita yang menurut kalian ga nyambung atau banyak typo.
See you💗📌

GERHANA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang