15. GERHANA

65 17 46
                                    

[HAPPY READING 🌸👑]


Jangan lupa vote dan komen sebanyak banyaknya 💗

Plis, bantu pencet '⭐' ya bestie dan komentar

Vote dan komen kalian membantu aku banget...

-GERHANA-

"Jadi gini"

"Pasien tidak mengalami luka yang parah, cuman-" dokter tersebut belum sempat melanjutkan perkataannya tapi sudah di potong oleh Raffa

"CUMAN APA!!" Ucap Raffa

"Cuman pasien sekarang masih belum sadarkan diri" lanjut dokter tersebut

"Kira kira teman saya sadarnya kapan ya dok?" Tanya Raka

"Sekitar 1 sampai 2 jam ke depan." Jawab dokter tersebut

"Baiklah saya permisi" pamit dokter tersebut lalu pergi dari hadapan mereka

Ceklek

Mereka memasuki kamar rawat gerhana, terlihatlah ketua mereka yang sedang terbaring lemah di ranjang rumah sakit.

Raffa mendekat ke arah Gerhana, "Bos! Bangun!" Ucap Raffa

"Iya bos, bangun" ucap kelvin

"Ck, udah! Biar Gerhana istirahat!" Ucap Mirza

Justin mengangguk "He'em , bener tuh"

Brak

Pintu ruangan di buka kasar oleh Fira. Ia datang dengan air mata yang sudah mengalir, dan tangannya membawa kresek putih. Entah apa isinya.

"MANA ANAK SAYA!!" Tanya Fira

Mereka semua menunjuk Gerhana yang belum sadar.

"Ya Tuhan kok bisa sampe kaya gini kamu sayang!" Tangis Fira. Ia mengusap rambut putra semata wayangnya.

Justin berdiri "Maaf Tan, ini salah kita semua" ucapnya

Fira menatap teman teman Gerhana, ia hanya menggeleng dan tersenyum tipis "Engga, jangan salahin diri kalian" ucap Fira lembut. Fira sudah menganggap teman teman Gerhana seperti anaknya

"Tapi tan-" ucap Justin terpotong

"Gimana keadaan Gerhana kata dokter?" Tanya Fira

"Gerhana ga papa, cuman belum sadar aja. Kata dokter sekitar 1 sampai 2 jam baru sadar" jawab Raka

Fira mengangguk, "kalian mau pulang?" Tanya Fira

Mereka menggeleng "engga tan"

"Kalian sudah makan?" Tanya Fira, mereka menggeleng.

"Tante bawa baju, kalian ganti aja pake baju yang Tante bawa. Terus kalian makan di kantin rumah sakit" ucap Fira. Mereka mengangguk.

Mereka menganggap Fira adalah ibu ke 2 bagi mereka, karena Fira Sangat baik kepada mereka.

Mereka semua keluar ruangan dengan membawa kresek putih berisi pakaian yang Fira bawa.

GERHANA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang