"Kau ingin berangkat sekarang Na? oh astaga bahkan aku masih merindukanmu"
"Tak usah lebay kau Chan. Tiap hari kita bertemu, sungguh mual aku melihat muka mu itu"
"Kemarin saja kau mengatakan bahwa aku itu menggemaskan. Kenapa sekarang kau jadi merendahkan ku sih"
"Sudah diam dan selesaikan sarapan nya Chan. Kau mau ikut mengantarkan aku tidak? jika tidak ya sudah diam di rumah saja"
"IKUT! aku butuh refreshing Na. Sungguh otakku sedang tidak baik baik saja"
"Lalu apakah aku dirumah terus Na? tidak beker─ ASTAGA! AKU SEMALAM TIDAK BEKERJA DI BAR NA! OH BAGAIMANA IN─""Kau masih sakit! diamlah dirumah. Jika perlu resign saja"
"Kau pikir aku orang kaya Na? bisa mati aku jika tidak bekerja"
"Aku ke Jepang hanya seminggu Chan. Kau bisa pakai uangku dulu. Berpikirlah yang luas"
"Aigo baiknya sahabat manisku ini kekasih Jung Jeno"
"Lebih baik kau cepat selesaikan sarapan mu Chan. Aku bisa terlambat jika menunggu lama"
"Baiklah baiklah sahabatku. Aku akan selesai sebentar lagi"
Setelahnya kedua submissive itu berangkat menuju ke bandara di antar oleh Jeno tentu saja.
Nomin
Haechan
Beginilah kira-kira penampilan mereka bertiga saat di bandara.
"Hiks hiks Na Jaemin bisakah kau undur lagi perginya? hiks aku sedih sekali"
"Berisik sekali kau Chan. Cepatlah pulang Jen! telinga ku ingin pecah rasanya"
"Diamlah Chan. Kau seperti anak kecil yang sedang ditinggal oleh ibunya"
"Bukankah iya Jen" jawab Haechan dengan muka yang langsung berubah datar melirik Jeno.
"Ah sudahlah mari pulang Chan! sayang berhati-hatilah disana. Jika sudah sampai hubungi aku"
"Tentu. Tolong jaga Haechan selama aku di Jepang ya Jen"
KAMU SEDANG MEMBACA
Heaven House 🔞 - Markhyuck
RomanceInsiden atau sebuah jalan keluar? BxB Mpreg Missgendering Mature 18+++ Harsword/Kekerasan Jangan bawa cerita ini ke luar platform wattpad!