Mimpi (M)

3.4K 171 31
                                    

Seorang gadis dengan pakaian sekolah yang sudah tak lengkap menggeliatkan tubuhnya di atas ranjang dengan sprei yang sudah tak karuan bentuknya.

Tangannya mencengkram apapun yang bisa diraihnya, mulutnya membentuk huruf O dengan kaki yang bergerak gelisah.

"Aahhㅡ"

Sebuah desahan lolos begitu saja dari bibir mungilnya yang semerah cherry basah itu.

"Arka, arghh.."

Sebuah tangan besar mendarat di atas payudara nya, meremas-remas benda kenyal itu dengan kencang membuat sang empu tak bisa menahan gelenyar aneh di kewanitaan nya.

"Ahh ahh, Arka.." nama yang sejak tadi disebut-sebut olehnya mulai menampakan rupanya.

Seorang pria yang kini menindih tubuh sang gadis dengan pakaian yang hanya tersisa celana abu-abu nya saja.

"Lo suka?" Suara berat menginterupsi tepat di telinganya.

"Sukㅡahh!!" Gadis itu memekik terkejut saat kewanitaannya di tusuk sesuatu yang bergetar hebat.

"A-Arkaa ahhh apa itu?!"

"Keluarin.." lirihnya, tubuhnya semakin bergerak tak karuan, kedua tangannya meremas lengan bisep sang pria.

Sang pria menggeleng dengan smirk di bibirnya, "Lo bakal suka sayang, tenang aja ini nikmat." Bisiknya sensual seraya menjilat telinga gadis itu.

"Ahh ahhh Arka arghhhh!!" Gadis itu menjerit saat merasakan getarannya semakin kencang.

Tubuhnya bergetar, mulutnya terus memanggil nama Arka membuat sang pria tersenyum penuh kemenangan.

Tangan kanannya ikut menggerakan vibrator dibawah sana, sementara tangan kirinya meremas payudara besar yang tersaji di depannya.

"A-ARKA!!" Mengetahui masa gadis itu akan segera tiba, Arka mencabut vibrator tersebut dan menghentikan remasannya.

Gadis itu meraih tangan besar Arka, meminta pria itu kembali meremas dadanya.

"Apa yang lo mau hm?" Tangan kanannya mengusap bibir vagina yang sudah berlendir.

"Please Ka.."

"Apa yang harus gue lakuin Acha? Kasih gue perintah," Sebuah smirk kembali muncul di bibir sang pria.

"Pelase, make me cum, please," mohon gadis itu.

Arka tersenyum penuh kemenangan, pria itu melepas celananya beserta dalamannya, Acha tertegun melihat begitu besar isi yang ada di balik celana dalam putih itu.

"Gimana? Ukuran sama tekstur nya udah cocok buat lo belum?"

Acha semakin dibuat tak karuan mendengar ucapan frontal dari Arka.

Tanpa menunggu waktu lagi, Arka langsung memasukan kejantanan nya kedalam vagina Acha.

"ARKA!!"

"Ahhh shit, Acha.." Arka mendongak menahan nikmat merasakan kejantanan nya diremas milik Acha.

Tanpa aba-aba, Arka menggerakannya langsung cepat membuat Acha terkejut dan langsung memeluk Arka.

Gadis itu mengerang sekeras-kerasnya, "Ahh ahh Arka, pelanh!!"

"Nikmat hm?"

"Iyahhh, ahh nikmat Ka, lebih cepet, Acha mau keluar ahhh.." Acha mengejang menyempitkan liang vagina nya membuat Arka ikut limbung tak kuasa menahan nikmat.

"Acha keluar!!!"

"Arka.. ahhhhh,,"

kringg.. kringg..

ARKASYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang