Selesai?

1.3K 134 47
                                    

Haiiiii!!!!
Gdnight sayangkuuu😚
selamat membaca kembali 😍

_Caramellochiato

.....

Semenjak pernyataan Acha, sikap Arka semakin dingin pada Acha, terhitung ini sudah hari ke 3 semenjak kejadian di UKS, semenjak itu pula Arka terang-terangan membenci keberadaan dirinya melebihi saat awal.
"Arka.." rengek Acha sambil menggoyangkan tangan pria yang tengah mengemudi itu.

"Acha waktu itu lagi bad mood ih, jangan cuekin Acha, ngertiin atuh."

"Acha tuh lagi dateng bulan, wajar kalo Acha marah-marah, Acha sensitif, emang kaya gitu kalo cewek." tuturnya dengan tangan yang tak henti-hentinya menyentuh lengan Arka.

"Ck! bisa diem gak sih lo, kalo kita kecelakaan entar gue juga kena. Berisik banget jadi cewek." sentak Arka kasar sambil menepis tangan Acha, gadis itu seketika menciut.

"Maaf.." cicit Acha.

"Lo kalo bosen hidup gausah ajak-ajak gue!"

"Lo bilang apa? ngertiin? cih, lo aja ga sadar sadar gue suruh mundur dari hubungan ini, egois."

"Lo tau gak sih? gue gak suka berhubungan terus sama lo, gue kesel tiap denger lo ngoceh, gue benci lo Cha."

"Diem kan lo gue giniin? nanti gitu lagi, terus aja ga sadar-sadar, pake otak lo Cha bukan jadi pajangan kepala lo doang!"

"Arka kasar, Acha kan cuma-"

"Cuma apa?! Udahlah gausah banyak bacot, nanti kecelakaan mati lo."

Acha langsung memalingkan wajahnya, air matanya siap mengalir, jujur saja ucapan Arka begitu melukai hatinya, Lagi.
Dia salah apa sampai Arka begitu tega mengeluarkan kata-kata kasarnya.

"Kalo Acha mati, Kak Reno bakal sendirian." lirihnya.

Arka yang mendengar hal itu langsung menoleh ke arah Acha yang tengah menghapus air matanya.

"Gueㅡ"

"Acha turun disini Ka,"

"Hah?"

"Ada yang mau di beli dulu, kamu duluan aja, makasih."

Arka menatap kepergian Acha yang berlari kecil meninggalkan mobilnya di bawah rintik hujan yang turun.

Acha meremas kedua lengannya, merasakan dingin mulai menerpa tubuhnya yang hanya memakai seragam berlengan pendek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Acha meremas kedua lengannya, merasakan dingin mulai menerpa tubuhnya yang hanya memakai seragam berlengan pendek.
Mobil Arka sudah tak terlihat, membuatnya berfikir bagaimana dia pulang ketika hujan deras mengguyur bumi saat ini.

sejak tadi bahkan taxi tak terlihat melintasi kawasan ini, ingin meminta jemput kakaknya takut malah merepotkan.

"Huh.."

Acha memilih berjongkok di depan toko supermarket, menghalangi tubuhnya agar tidak terkena cipratan air hujan.

"Acha?"

ARKASYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang