ADONIS MAFIA CRYSTAL (HIATUS)

Misi With Party #3

PART KALI INI KU BUAT PANJANG BIAR KALIAN PUAS BACANYA , HIHIHI SEMOGA SUKA YAH RANDOM BANGET CERITANYA😉

HAPPY READING GUYS🤓

Pria sexy dengan pikirannya yang sedang bertempur itu menghabiskan sepanjang malam hingga pagi dengan duduk santai sambil minum kopi dan bir , menghirup udara dingin membuatnya tenang ...
Ya Damaresh Cleon Evander, Cleon sedang memikirkan kekasihnya , apakah iya benar mencintainya atau tidak , tetapi ia jg bingung karna ada perempuan dri sahabatnya yg mencintainya ...

Disisi lain ada seorang wanita yg melihatnya dengan gusar , ia bingung harus menghampirinya atau tidak ,
Dan setelah ia memutuskan ingin menghampiri Cleon , kekasih Cleon pun datang dengan membawakan cemilan hangat kesukaannya

Kekasihnya:" hii Be, kau masih belum tidur hingga saat ini , apa yg kau pikirkan sayang"
Cleon:" kembalilah tdr , udara mlm ta baik untukmu "
Kekasihnya:" kau tak ingin ku temani"(ia duduk diatas pangkuan cleon)
Cleon:"nanti siang kau tau ada latihan sayang, jika kau tak tidur kau akan cepat lelah, aku sangat ingin kau temani tapi ..."(kekasihnya langsung membekap bibir cleon dengan bibirnya)
Sisi lain wanita itu melihat kemesraan Cleon dan sahabatnya , tentu saja sangat menusuk hati , ia tak sadar bahwa air mata mengalir begitu saja membasahi wajahnya...
Cleon:" Cleine Deviela Efanthe ( panggil cleon kepada kekasihnya dengan suara cleon yg memberat dan ia mengencangkan pelukan pada cleine)"
Cleine:" aku ingin tidur di pangkuanmu sayang "
Karena permintaan Cleine membuat Cleon berfikir akan kesehatan kekasihnya itu dengan udara yg dingin ini , Cleon langsung menggendong Cleine , dan terlihat senyum manis milik cleine "
Cleine:"aku tau kau tak tega ( ia berbisik kepada cleon dan memberinya kecupan singkat)
Cleine sangat pandai dalam hal merayu kekasihnya , ia sangat tau apa yg dibutuhkan kekasihnya itu hingga pada saat seperti ini pun ia benar² mengalihkan pikiran Cleon.
Cleon:"aku mencintaimu Clei, apa kau benar² mencintaiku? Jawab Clei, tidak ada pria lain dihatimu selain aku bukan ? Kau milikku Clei, ingat itu .! " (dengan suara beratnya dan mata teduh lelahnya sambil menatap mata indah Cleine )
Cleine secara tak sengaja sedikit tertusuk dengan semua pertanyaan Cleon, pasalnya ia benar² mencintai Cleon tetapi ia jg mencintai sahabatnya , apa yg harus ia jawab. Jujur memang menyakitkan tetapi Clei sangat tak tega berkata kepada Cleon.
Cleine :" kau bicara apa sayang hmmm, tentu saja aku sangat mencintaimu , aku beruntung memilikimu " ( mengecup singkat kening Cleon)
Cleon:" kau tak berbohong Clei, bagaimana dengan aku yg satu²nya didlm hatimu ? Itu juga benarkan "
Cleine :" sayang aku mengantuk , apa kau akan terus bertanya seperti itu padaku , bahkan waktu ini akan cepat pagi"
Cleon menatap Clei dengan kecewa , pasalnya pertanyaan itu tak ia jawab , dan cleon memang sengaja bertanya Seperti itu ,karena ia tau dihati kekasihnya ta hanya ada dia seorang namun serselip sahabatnya, ia melihat Cleine yg mulai terlelap ia merapikan anak rambut kekasihnya yg menutupi paras cantik Cleine .
Cleon yg semakin lama ikut terlelap dalam tdrnya .

Disisi lain wanita cantik itu terus memikirkan Cleon , hubungan apa yg ia jalani ini , ia jg memiliki kekasih namun mengapa ia sangat mencintai Cleon juga , sedangkan Cleon jg sangat mencintai kekasihnya itu ..
"Apakah dia benar² mencintai gw? Tetapi terlihat ia tak ingin kehilangan Cleine, gw harus gimana , apa yang gw lakukan pada semuanya , gw sadar gw jg punya kekasih tetapi mengapa Cleon sangat memikat hati gw dan membuat gw terus mencintainya " monolog dri wanita itu , ia menangis dalam diam .

Hari telah siang , Semuanya dikumpulkan untuk ke ruang latihan sebelum keberangkatan besok ke Paris.
Galan yang sedang Gym , untuk menguatkan otot²nya tak sengaja melihat
Cleine kekasih Cleon sedang menatap
Rauvin, Galan menjadi penasaran ..
Ia pun mengamati terus tatapan Cleine pada Rauvin ... ( benar² aneh mengapa ia menatap Rauvin seperti tatapan sedang jatuh cinta , tidak mungkin Cleine milik Cleon ,apa yang ku pikirkan ini ) monolog Galan tidak berprasangka buruk , ia pun melanjutkan aktivitasnya.