Bonus Chapter

2.6K 178 49
                                    

Beberapa ikan cupang terlihat seperti menari-nari riang di dalam aquarium tersebut. Dan di sebelah aquarium ikan, terdapat kandang ular. Doyoung berdiri dengan sedikit membungkuk melihat kedua jenis hewan berbeda tersebut dengan senyuman.

"Ternyata melihara uler gak buruk juga ya? kalau diliat-liat bagus juga. Warnanya cantik," ucap Doyoung.

Sebuah tangan melingkar memeluk Doyoung dari belakang, "Jadi sekarang gak nganggep ular serem lagi, kan?"

Doyoung sedikit menoleh, ia menggelengkan kepalanya membuat seseorang yang memeluknya itu tersenyum dan dengan cepat mengecup leher Doyoung.

"Ah! Sayang!"

Doyoung tersentak kaget, leher adalah area sensitif baginya.

"Kenapa, hm?"

Tangan yang semula melingkar di tubuh Doyoung perlahan masuk ke dalam kaos tipis Doyoung dan membelai perutnya.

Tubuh Doyoung bergidik, merasakan sensasi geli.

Cuphh

Cuphh

Bunyi bibir yang mencumbu leher semakin terdengar.

"Aahhh,"

Doyoung memejamkan matanya menikmati sensasi perpaduan geli dan nyaman dari tubuhnya.

Jari-jari itu terus mengelus perut Doyoung dan bibir itu semakin liar mencumbu leher Doyoung.

Perlahan Doyoung membalikkan tubuhnya menghadap sosok lelaki di depannya yang sudah menatap Doyoung penuh nafsu.

Tidak dapat dipungkiri, Doyoung pun juga menjadi terangsang.

"Boleh kan?" tanya lelaki itu menatap dalam mata Doyoung.

Doyoung terpesona. Betapa tampan nya sosok di hadapannya ini.

Kedua tangan Doyoung melingkar di leher lelaki itu dan ia mengangguk.

Sebuah tangan dengan cepat menarik pinggul Doyoung dan membuat tubuh Doyoung semakin dekat dengan lelaki itu. Bahkan deru nafas bisa mereka rasakan satu sama lain.

Wajah itu maju perlahan dan dengan sempurna menyatukan kedua bibir mereka.

Lumatan yang awalnya pelan dan lembut lama-lama menjadi liar dan mereka mengikut-sertakan lidah dalam ciuman tersebut.

Doyoung menjulurkan lidahnya dan lelaki itu menghisap kuat lidah Doyoung dan diselingi dengan lumatan cepat.

Cuphh

Slruupp

Cuphh

"Emmmhhh,"

"Aahhhh,"

Cuphh

Slrupp

"Eunghhh,"

"Eummmhhh,"

Kedua tangan lelaki itu meremas pantat Doyoung dan membuat sang empu semakin mendesah.

Beberapa menit mereka melepaskan ciuman panas tersebut dan menyisakan sisa-sisa saliva di bibir masing-masing. Bahkan entah saliva milik siapa sampai menetes dan sedikit membuat basah baju keduanya.

Tangan Doyoung perlahan membuka resliting celana lelaki tersebut dan mengeluarkan junior yang sudah menegang.

Doyoung berjongkok menghadap junior yang sudah ia pegang.

Dalam hitungan detik, terdengar suara desahan dari lelaki tersebut.

Doyoung memasukkan junior itu ke dalam mulutnya. Ukurannya yang lebih besar dari punya Doyoung membuat hanya sebagian yang bisa masuk ke dalam mulut Doyoung dan sisanya Doyoung pijat menggunakan tangan.

si jutek vs si cerewet - JaeDo 18+✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang