~membuatmu menderita adalah tujuan hidupku~
~rainan pratama~*★*
Drettt dertt drettt
Suara hp mengganggu tidur rainan.ia mengambil hp nya yang berada di atas nakas di samping tempat tidur.
"Tuan muda,besok kita akan berangkat keluar negri,untuk membicarakan pertambahan cabang perusahaan baru."ujar Rey .
"Hmm."
Gumam rainan lalu mematikan telvonnya.Rainan berjalan manuju meja makan.
"Nadia siap kan makanan."teriak rainan.
"I-iya."
Nadia berjalan menuju dapur untuk mengambil makanan.
"Ini tuan."
Ujar Nadia meletakkan makanan diatas meja.Prang.
"Makanan apa yang kau berikan padaku,apa kau berniat membunuhku."
Rainan membuang makanan itu dengan kasar.
Nadia menggeleng.
"Ikut aku."ucap rainan menarik tangan Nadia,membawanya menuju gudang ,lalu menguncinya.
"Kau akan tidur di sini malam ini,jalang!"
Rainan berlalu pergi membiarkan Nadia menangis dan berteriak di dalam gudang.
"Aku tidak akan membiarkan mu mati dengan tenang Nadia."batin rainan
__________________0ⁿ0________________
Di dalam gudang.
Sepi,sunyi hanya ada tangisan .Nadia menenggelamkan kepalanya pada kedua kakinya.
Dinginnya malam membuat Nadia menggigil,air mata membasahi wajah cantiknya,entah sudah berapa jam ia menangis ,hingga matanya berubah bengkak.
Hanya kegelapan yang menemani nadia,hingga kantuk mulai menguasainya ,perlahan Nadia menutup matanya.
"Aku akan melakukan apapun agar mas rainan mau memaafkan ku."gumam Nadia sebelum ia tertidur dan sampai ke alam mimpinya.
_________________0ⁿ0__________________Kringg kring kring
Bunyi alaram jam membangunkan rainan dari tidurnya.ia melihat jam ternyata sudah jam 07,00 rainan bangkit menuju kamar mandi.setelah beberapa menit rainan keluar dari kamar mandi dan memakai pakaian nya.
Ia berjalan menuju gudang.
Ceklek
Pintu gudang terbuka .
Rainan menarik kasar Nadia yang sedang terditidur ."Bangun,dan segera bersiap-siap,kemaskan barang-barang kita akan berangkat keluar negri."
Rainan mendorong kasar tubuh Nadia hingga ia terjatuh dilantai.
"Dasar jalang rendahan."
Setelah mengatakan itu rainan pergi menuju ruang tamu ,rainan melihat Ray mengirimkannya pesan.
"Tuan muda Kita akan berangkat siang hari menuju Inggris ."
Setelah ia melihat pesan yang di kirimkan oleh Ray ,lalu rainan meletakkan kembali hpnya di atas meja.
~aku akan membunuh mu secara perlahan~
KAMU SEDANG MEMBACA
Is Sugar<End|
Cerita PendekWarning!!∅18 anak dibawah umur menjauh "ahh..ahh..aahh"terdengar desahan dari sebuah kamar hotel di kota xx. Brakkk... Suara dobrakan pintu cukup nyaring membuat dua insan yang berada di atas kasur menghentikan kegiatan panasnya. Sakit,marah,benci...