18.melahirkan

1.9K 55 2
                                    

~calon penerus perusahaan Dady~~rainan Pratama~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~calon penerus perusahaan Dady~
~rainan Pratama~

Beberapa bulan kemudian.

Didalam kamar,Nadia memegang perutnya yang terasa sakit, berulang kali Nadia memanggil nama rainan.darah mengalir deras di bawah,dan mata nadia memandang pilu pintu kamar berharap rainan segera datang.

Brak

Suara dobrakan pintu cukup nyaring.dengan tergesa-gesa rainan menggendong Nadia,ia terus menyemangati Nadia,dan berkata semua akan baik-baik saja.

"RAY CEPAT SIAPKAN MOBIL."teriak rainan panik,darah yang mengalir pada nadia cukup banyak.

Dengan langkah cepat rainan menghampiri mobil,dan membaringkan Nadia di pelukan nya.
Mobil melaju diatas rata-rata,untuk bisa sampai di rumah sakit.

Beberapa menit kemudian,Ray membuka pintu belakang.saat Ray hendak membantu mengangkat Nadia ,rainan menatap tajam ray.ray menggaruk kepalanya yang tidak gatal,lalu mempersilahkan rainan berjalan cepat dengan menggendong Nadia sendiri.

Banyak petugas rumah sakit datang membantu, rainan segera membaringkan Nadia di atas brangkar rumah sakit,Nadia sudah merintih menahan sakit.para suster membawa Nadia ke ruang VIP.

"Maaf tuan anda tidak bisa masuk."

Langkah kaki rainan terhenti mendengar seruan dokter yang berada di depannya ini,saat pintu ruang VIP ditutup rainan mengusap kasar rambutnya.

Ia berjalan mondar mandir untuk memastikan bahwa istri dan calon baby nya selamat.ray sampai geleng-geleng kepala melihat rainan bergerak gelisah di tempat nya.

"Tuan muda sebaiknya anda tenang,pasti nona muda dan bayi anda baik-baik saja."ucap Ray mencoba menenangkan kegelisahan rainan.

Entah sudah beberapa jam tapi ruangan VIP masih belum terbuka.
Rainan benar-benar sangat gelisah,bahkan tak menghiraukan ucapan Ray .

Oek oek oek

Rainan mendengar suara tangisan bayi, senyum nya mengembang.ia melihat Ray tak percaya.

"Saya jadi Dady."ujar rainan tak percaya.

Ray mengangguk dan tersenyum ia ikut bahagia akhirnya hal yang begitu rainan ingin kan tercapai.

Tapi aneh, sekarang rainan mendengar dua bayi yang menangis.apa anaknya kembar?

Ceklek

Pintu ruang rawat terbuka rainan segera menghampiri istrinya, langkah kaki rainan mendadak terhenti melihat dua bayi di dalam gendongan Nadia.

Rainan benar-benar tak bisa menahan senyumnya.ia melanjutkan langkah kaki menuju nadia.lalu melihat dua bayi menggemaskan itu.

"Bayi kita kembar, cewek dan cowok."ucap Nadia melihat bayi yang berada di gendongan nya.
Menurut mas kita kasih nama siapa?"tanya Nadia lembut

"Yang cowok Vito Bayern pratama,dan yang cewek serli Ervina Pratama."

Nadia tersenyum mendengar nama itu.suaminya memang sangat hebat.

"Permisi nona dan tuan bayinya harus di mandikan."suster yang baru saja datang tersenyum.

Nadia menyerahkan bayi yang berada dalam gendongan nya pada suster yang bernama tag Siska dengan hati-hati.lalu suster Siska membawa dua bayi kembar itu keluar ruangan.

Ray masuk kedalam ruangan VIP tanpa permisi,nafas nya begitu memburu,ia melihat rekaman cctv ada seorang perempuan yang menyamar menjadi suster dan mesuk ke dalam ruangan ini.

"Tuan muda."

Mendengar namanya di panggil membuat rainan menoleh.kenapa Ray kelihatan begitu gelisah apa ada masalah di perusahaan?

"Kami menyelidiki ada yang aneh di rumah sakit ini tuan muda."

"Maksud mu apa Ray?"tanya rainan bingung.

"Ada perempuan aneh yang bukan bagian dari rumah sakit ini tuan muda,ia menyamar menjadi seorang suster,kami mengejarnya.tapi ia masuk kedalam ruangan ini tuan muda."

Sontak saja rainan berdiri dan berlari menuju luar ruangan sebelum itu ia memerintahkan Ray untuk mengerahkan semua penjaga mencar dua twins nya.

Langkah kaki rainan terhenti ketika menemukan satu bayi nya tergeletak di sebuah ruangan mayat.tangan rainan terkepal erat,ia pasti akan membunuh orang yang telah mencuri satu bayi perempuan nya.

Rumah sakit tersebut menjadi heboh,bahkan terancam akan di tutup Lantara lalai dalam menjalankan tugas.

Dengan penuh amarah rainan menutup dan menuntut pihak rumah sakit ke polisi,semua anggota polisi dan petugas keamanan mencari orang yang telah menculik salah satu bayi tuan muda rainan pratama.

Is Sugar<End|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang