Antagonis 6(Revisi)

9.2K 793 32
                                    

Pagi yang cerah terlihatlah sepasang manusia yang sedang berdebad hanya karena model baju yang katanya terbuka.

"Pak ini itu udah ketutup " Ucap Carisa.

"Ganti carisa. Dan panggil saya kak "Ucap Ardhan.

"Nggak bisa gitu dong kak"

"Ganti Caris"Ucap Ardhan penuh penekanan yang membuat Carisa pasra dan mengganti bajunya.

Tak....tak

Terlihatlah Carisa yang kini sudah mengganti baju kantornya menjadi lebih tertutup kata Ardhan.

"Puas"Ucap Carisa

"Good girl"Ucap Ardhan.

Ardhan pun berjalan menuju mobil yang sudah disiapakan dengan menggandeng tangan mungil Carisa.

30 menit kemudian.

Kini keduannya sudah memasuki lift menuju ruang utama.(Kantornya Ardhan)

"Caris , jadwal saya"Ucap Ardhan.

"Jam 8 anda akan bertemu dengan PT.Pratama di hotel Forest. Dan dilanjutkan dengan rapat di hotel Empu tantular jam 11 dengan beberapa kolega"Ucap Carisa.

"Siapakan semua berkas ,kita berangkat setengah 8"Ucap Ardhan.

"Baik pak"Carisa pun mengerjakan apa yang diperintah oleh Ardhan.

07.25

"Siapkan mobil"Ucap Ardhan kepada Rio ,sekertaris nya.

"Baik Pak"Rio pun keluar dari ruangan.

"Siapkan semua berkas ,kita turun sekarang"Ucap Ardhan meninggal Carisa yang masih menata berkas.

__________

Hotel Forest

"Selamat datang pak Ardhan "Ucap bos PT.Pratama yang hanya diangguki oleh Ardhan.

Ardhan pun duduk dikursi yang sudah disiapkan

"O ya pak,perkenalkan ini anak saya Devia"Ucapnya.

"Devi ayo perkenalkan dirimu"Ucapnya dengan lembut.

" Baik ayah. Hallo pak, nama saya Devia,bisa dipanggil Devi Atau Via"Ucap Devi dengan nada centil sekaligus mengoda.

"Dasar bicth"Ucap Carisa dalam hati,pasalnya pakaian yang dikenakan Devi sangat tak pantas digunakan di acara formal .

Dengan pakaian yang memperlihatkan dadanya serta panjang rok nya yang tak sampai lutut . Hanya menutup paha. Dan juga make up yang tak sesuai umurnya.

"Hmm"Timpal Ardhan.

"Devia ini, adalah putri saya satu-satunya pak,devi ini anak yang baik dan sopan .Dia juga pintar dalam akdemiknya"Ucap Bos PT.Pratama

"Mohon maaf pak ,bukan maksud saya menyela ,akan tetapi waktu yang dimiliki oleh pak Ardhan tidak banyak,lebih baik kita mulai rapatnya"Ucap Carisa dengan nada formal dan sedikit ngegas.

"Baik ,kita mulai rapatnya"Ucap Bos PT.Pratama dengan nada yang menunjukkan ketidaksukaanya pada Carisa.

Rapat pun dimulai dan selesai pada jam setengah sebeles.

Setelah rapat selesai Ardhan dan Carisa pergi menuju Hotel Empu Tantular untuk rapat dengan beberapa kolega.

__________

Hotel Empu Tantular.

Rapat pun dimulai tanpa ada kendala sama sekali.

"Baik lah terimakasih pak Ardhan atas kerja samanya"Ucap kolega 1.

"ya"Ucap Ardhan.

"Semoga berjalan dengan baik"Ucap Keloga 2.

"Terimakasi nona cantik ,sudah membuat acara ini lancar" Ucap salah satu kolega yang seumuran dengan Carisa.

"ya pak,sama-sama" Ucap Carisa dengan seyum bisnisnya sambil berjabat tangan.

"Panggil nama aja,kita seumuran kok. O ya Rehan "Ucap Rehan sambil menggulurkan tangan.

"Carisa"timpal Carisa.

"Boleh mintak nomernya"Ucap Rehan.

"Emmm.........bo......"Carisa.

"Nggak"Ucap Ardhan yang mengeluarkan aura dingin sekaligus mengintimidasi.

Ardhan pun menarik Carisa keluar dari hotel menuju ke mobil sport yang tak tau kapan datang.(tadi mereka naik mobil rolls royce bukan mobil sport bugati)

"Akh"Ringis Carisa.

Setelah melempar Carisa dengan tak berperasaan ,Ardhan pun berjalan menuju bagian kemudi ,dan melanjukan mobilnya dengan cepat seperti orang kesetanan.

"Pak anda mau bawa saya kemana"Ucap Carisa yang kini panik,pasalnya jalan yang dilaluinya tidak menuju kantor atau rumah Ardhan.

"Kak,Carisa"Ucap Ardhan.

"Oke,kak kita mau kemana"Ucap Carisa yang mencoba tenang.

"Ke tempat dimana nggak akan ada yang lihat wajah cantik kamu"Ucap Ardhan dengan penuh obsesi.

"Nggak bisa gitu dong,turunin sekarang "Ucap Carisa yang dihiraukan oleh Ardhan.

"Ini hukuman mu Carisa"Ucap Ardhan dengan nada dingin dan aura yang masih mengintimidasi.

"Hukuman?hukuman apa,aku nggak ngelakuin kesalahan"Ucap Carisa meminta penjelasan.

"Kesalahan mu adalah berani tersenyum pada laki-laki lain selain aku Carisa.Dan berani nya kamu berjabat tangan dengan lelaki sialan itu"Ucap Ardhan.

"Itu cuma senyum bisnis,dan lagi kamu bukan siapa-siapa aku Ardhan,jadi jangan pernah ikut campur urusan aku"Ucap Carisa yang membuat Ardhan semakin marah.

Ardhan pun menepikan mobilnya.

"Diam Carisa,ingat baik-baik .kamu milik aku selamanya "Bentak Ardhan yang membuat carisa takut dan mulai menangis sesenggukan .

Cup

Ardhan pun hanya memberikan kecupan di dahi Carisa untuk menenangkannya.

Ardhan pun melajukan mobilnya dengan Carisa yang masih menangis.

Tiga puluh menit kemudian. Akhirnya mobil Carisa dan Ardhan sudah sampai di sebuah rumah yang nampak mewah dan elegan dengan pepohonan yang lebat disekitarnya.

"Cantik"Ucap Ardhan sambil merapikan anak rambut Carisa yang kini sudah tertidur .

Ardhan pun menggendong Carisa menuju kamar yang berada di atas.

___________

"Good night Sayang"Ucap Ardhan sambil meletakkan Carisa di ranjang yang berukuran king Size.

Ardhan pun pergi kekamar mandi untuk mengganti bajunya dengan baju tidur.

"Mimpi indah"Ucap Ardhan sambil mengecup bibir plum milik Carisa .

Ardhan pun merebahkan diri disamping Carisa sambil memeluknya dengan erat.

Bukan mukrim bang 🙀

Akhirnya dua sejoli itu pun tidur dengan nyeyak.

Jangan lupa vote ☀

Maaf pendek 🙏

Kadang Zee binggung ,sebeneernya novel ya Zee buat itu menarik atau nggak.

Kadang zee nggak semangat karna vote nya dikit . Padahal vote itu gampang .

Maaf ya kalau mungkin novel yang zee buat kurang menarik.

Tandai typo😇





Antagonis cantikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang