Antagonis 7 (Revisi)

8.2K 691 23
                                    

Dipagi yang cerah terlihatlah Ardhan yang masih tidur dengan memeluk Carisa ,yang kini sudah bangun beberapa menit yang lalu.

Carisa pun mencoba untuk melepaskan rangkulan dari Ardhan,namun rangkulan itu semakin erat.

"Kak ,lepasin "Ucap Carisa.

"Tidur Carisa"Ucap Ardhan dengan suara seraknya( berdamage nggak tu)

"Udah pagi tau,aku mau kerja" Ucap Carisa.

"Kita libur 1 minggu"Ucap Ardhan.

"Nggak,nanti gaji aku dipotong ,kan sayang uangnya"Ucap Carisa memelas.

"Aku bosnya"Ucap Ardhan.

"Yaudah lepasin bukan mukrim tau"Ucap Carisa yng masih berusaha untuk melepaskan tangan kekar Ardhan yang kini masih berada di perutnya.

"Yaudah ayok KUA"Ucap Ardhan yang kini sudah melapas rangkulannya dan berganti memangku Carisa sambil memeluknya.

"Ngapain?"

"Aku halalin kamu"Ucap Ardhan.

"Nggak ,aku masih mau nikmatin masa muda "Ucap Carisa.

"Dah lepasin ,aku laper tauk"Imbuhnya.

"Emang bisa masak"Ucap Ardhan.

"Tinggal mie ama telur dah beres "Ucap Carisa.

"Nggak baik sayang"Ucap Ardhan sambil mengelus kepala Carisa.

"Dih sayang ,dah bomat penting ni perut kenyang"Carisa pun beranjak dari kasur menuju ke dapur .

___________

"Duh ni dapur dimana sih letaknya"Keluh Carisa yang dari tadi tidak menemukan dapur.

"Dah lah capek gue"Ucap Carisa yang kini memutuskan untuk duduk diruang tamu.

"Katanya mau masak?"Ucap Ardhan mengampiri Carisa.

"Dapur ?"Ucap Carisa .

"Selamat pagi pak,ini pesanannya"Ucap Rio.(Sekertaris Ardhan).

"Hmm"Timpal Ardhan .

Rio pun pergi dari sana,meninggal dua sejoli yang kini sudah menyantap makan paginya.

_________

Matahari sudah naik diatas ,namun kedua sejoli itu masih memperdebatkan hal yang dari tadi belum selasai.

"Kak,mau pulang"Ucap Carisa.

"Nggak"Tolak Ardhan dengan tegas.

"Pulang"

"Nggak Caris.Ini hukuman kamu"Ucap Ardhan.

"Yaudah lepas pelukannya,gerah tau"Ucap Carisa.

"Yaudah lepas pelukannya,gerah tau"Ucap Carisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nggak"Ucap Ardhan yang membuat Carisa pasra.

Carisa pun hanya pasra dengan Ardhan yang kini memeluknya dengan erat.

Antagonis cantikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang