Antagonis 8 (Revisi)

7.6K 631 27
                                    


"Ugh"

"Berat banget si"Ucap Carisa setengah sadar.

"Jangan-jangan"Ucap Carisa yang kini sadar bahwa ada tangan yang memeluknya.

"Aaaaaa"Teriak Carisa yang melihat sesosok laki-laki yang bertelanjang dada.(mweeee)

"Au"Ucap lelaki itu ,yang tiba-tiba ditendang oleh Carisa.

"Carisa"Ucap pria itu dengan eskpresi datarnya.

"Ya maaf"Cicitnya.

"Mau kabur kemana lagi kamu"Ucap pria itu yang tak lain adalah Ardhan.

"Maaf"Cicitnya.

"Ngapain kabur?"Tanya Ardhan.

"Caris"Ucap Ardhan yang kini sudah kesal karna pertanyaannya tidak dijawab oleh Carisa.

"Bosen,pengen bebas"Ucap Carisa memberanikan diri.

"hufff"

"Sana mandi,habis itu kita pulang"Perintah Ardhan.

"Nggak mau,ini rumahku"Ucap Carisa.

"Carisa"Sentak Ardhan.

"Nggak mau"

"Jalan sendiri atau aku seret"Ancam Ardhan .

Akhirnya Carisa pun pasra dan pergi ke kamar mandi.

________

Tak terasa sudah satu minggu berlalu setelah kejadian penculikan yang dilakukan Ardhan kepada Carisa.

Dan kini terlihatlah Carisa yang sedang bersiap menuju kantor.

____

"Selamat pagi pak"Ucap Carisa kepada Ardhan.

"Hmm..."

"Jadwal"

"Anda kan meeting bersama beberapa kolega jam 09.00 pak"Ucap Carisa." meeting kali ini dilaksankan di kantor,dan semua sudah kami persipkam,tinggal menunggu kolega saja"Jelas Carisa.

"Kali ini kamu nggak usah ikut,kerjakan saja berkas yang ada di meja kamu"Ucap Ardhan.

"Baik pak"

Tak terasa jam sudah menujuukkan pukul 9,yang artinya meeting dengan beberapa kolega akan segera dimulai.

Ardhan pun berjalan menuju ruang meeting,meninggalkan Carisa sendiri.

____

Ruang meeting

"Silahkan duduk"Ucap Ardhan kepda kolega.

"Mulai"Ucap Ardhan.

Para kolega pun mempromosikan keunggulan dari perusahaannya, supaya bisa bekerja sama dengan perusahaan milik Ardhan.

Disisilain.

"Kak Ardhan"Ucap seorang gadis yang tiba-tiba menerobos masuk ruang Ardhan.

Antagonis cantikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang