Antagonis 10

6K 407 10
                                    

Dipagi yang cerah terlihatlah Carisa yang sudah bersiap untuk lari pagi.

Carisa pun berlari kecil menuju salah satu taman yang tak jauh dari rumahnya.

"Take me to the sky.......ouuuuuuu
Put your hands up to the sky
Yeah, if you feelin' the vibe
Uh, if you're ready to fly
Yo J, let's do it"Carisa pun bernyanyi sambil meniknati pemandangan .Tentunya sambil berlari kecil.

Tak terasa Carisa kini sudah sampai di taman . Carisa pun duduk di salah satu kursi taman sambil meminum,minumannya yang tadi ia beli,saat dijalan.

"Kiw cogan"Ucap Carisa tak kalah melihat cogan yang sedang berjalan.

"Ganteng banget sih,mau nggak jadi pacar e neng?" Ucap Carisa kepada pemuda yang lewat di depannya sambil mengedipkan mata ,yang membuat sang pemuda bersemu merah.

"Emang ya, dunia novel tu kebanyakan cogan"Monolog Carisa dalam hati.

Setelah dirasah cukup beristirahat, Caris pun pulang kerumah.

"Copet"Teriak seorang wanita setengah baya

Caris yang reflek pun menyopot sepatunya dan melemparkannya ke pencopet.

Duk.......

"Mampus"Monolog Carisa.

Brak.....

Carisa yang melihat pun hanya meringis ngilu,karna gara-gara timpukan maut Carisa,kedua pencopet pun jatuh karna kehilangan keseimbangan.

"Weh,siapa tu yang berani-berani nimpuk gw pakek sepatu"Ucap salah satu preman.

Carisa pun menghampiri kedua preman dengan wanita yang diambil tasnya tadi.

"Gw, kenapa masalah?"Tanya Carisa menantang.

"Dasar bocah tengik"Ucap Preman 1

"Enak aja bocah tengik. Dasar tua bangkotan"Ucap Carisa ngegas.

"Dih kok ngegas"Ucap Preman 2 dengan gaya khas bencong.

"Lu preman apa bencong?"Tanya Carisa heran.

"Ya preman lah,lo nggak lihat gaya gue kayak preman "Ucap Preman 2 dengan mengganti gayanya menjadi khas preman pasar.

"Bisa gitu ya"Guman Carisa tak kala melihat perubahan dalam beberaa detik saja. Yang tadinya bencong jadi preman pasar.

"Dahla gk usah banyak bacot,mending langsung aja kita gelut"Tantang Preman 1 sambil memasang kuda-kuda.

"Dih yang ngajak ngibah siapa?orang bukan gw kok"Ucap Carisa sambil memasang kuda-kuda juga.

"Satu-satu,jangan dua,kalau dua takutnya kalaian dikira bencong"Ucap Carisa yang

"Kurang ajar"Preman 1 pun menyerang Carisa dengan brutal,tetapi carisa masih bisa menanganinya dengan gesit dan lincah.

"Jangan kebawah emosi ,nantik jatuh baru tau rasa"Ucap Carisa dengan tengah sambil terus berkelahi.

Bruk....

"Tuh kan apa gw bilang,jangan emosi kalau lagi kelahi. Jadi jatuh kan"Ucap Carisa dengan tatapan mengejek.

"Dasar jalang kecil"Ucap Preman 2 yang mulai menyerang Carisa.

"Enak aja,anak baik-baik kqyak gini dibilang jalang. Dasar om-om pedo sialan"Ucap Carisa sambul menendang buyung puyuh preman 2.

Akhh.......
Ringis preman 2.

"Bocah tengik"Ucap Preman 1  yang mau memukul Carisa menggunakan balok kayu.

Carisa yang reflek pun sontak menendang buyung puyuh preman 1.

Kedua preman pun berguling-guling di tanah sambil memegangi asetnya.

"Sakit ya om?"Tanya Carisa dengan watadosnya.

"Sakitlah ,pakek nanyak lagi"Ucap preman 1 .

"Ya maaf,om si mainnya pakek balok kayu. Kan gk like akunya"Ucap Carisa sambil bertingkah menyeh-menyeh yang membuat wanita setengah baya yang ia tolong terkekh geli.

"Sini tanganya ,gw bantu berdiri"Carisa pun membantu kedua preman untuk berdiri.

"Om mana tasnya?"Tanya Carisa.

Kedua preman pun kompak memberikan tasnya lalu pergi dari sana.

"Ini te tas nya"Ucap Carisa kepada pemilik tas.

"Maksih ya,udah nolongin gw "Ucapnya.(Devinisi mak-mak gaul)

"Iya te"

"O ya nama lo siapa?Kenalin nama gw Diana lo bisa panggil gw Dian"Ucap Diana.

"Nama saya Carisa te"Ucap Carisa sambil tersenyum manis.

"Sekali lagi makasih ya,udah nolongin "Ucap Diana.

"Iya te,sama-sama"

"Sebagai tanda terimakasih,gimana kalau kita ke Cafe?"Tanya Diana.

"Emmm .......gimana ya te?"Ucap Carisa yang masih bingung.

"Udah ayok ,gak papa"Diana pun menyeret Carisa menuju Cafe dekat sana.Carisa hanya pasrah.

Beberapa menit kemudian mereka pun sampai ke cafe yang dituju.

"Mbak "Panggilnya.

"Ya mbak,mau pesan apa?"Tanya sang pramuniaga.

"Mau apa?"Tanya Diana.

"Nasi goreng ama es teh aja"Ucap Carisa.

"Oke,Mbak Nasi goreng 2 sama es teh 2"Ucap Diana .

"Mohon ditunggu"Ucap Sang pramuniaga. Ia pun pergi dari sana.

"E rumah lo dimana?"Ucap Diana.

"Di jalan anggrek no.5 te"Timpal Carisa.

"Jangan terlalu kaku kalik,anggep aja gw temen lo"Ucap Diana.

Tak sengaja Diana melihat lock screen hp Carisa yang bergambar salah satu idol kpop dari negri gingseng. Prak jimin bts.

"Lu suka bangtan?"Tanya Diana.

"Ya,emang napa?"Tanya carisa yang mulai nyaman dengan gaya bicaranya.

"Wih ,sama dong"Ucap Diana.

"Sumpah,bias lo siapa?"Tanya Carisa.

"Ot 7 dong"Ucap Diana.

"Wih,sama dong"Ucap Carisa.

"Permisi,ini pesananya"Ucap Pramusaji sambil menyajikan makanan.

Mereka pun memakan makanannya dengan sambil mengobrol.

Sebelum pulang kerumah masing-maisng,karena sudah nyaman ,mereka pun saling bertukar nomor hp.

__________s_


__________s_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Vote jangan lupa♡

Tandai typo:-)

Karna tampa revisi maupun baca ulang 😇

Antagonis cantikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang