Action 26

1.1K 149 9
                                    

Naruto melangkah keluar dengan pakaian yang serba hitam, dia langsung membeli tiket kereta begitu mendengar berita Karin dan Itachi meninggal karena kecelakaan maut. Hari ini adalah upacara kematian mereka, Naruto menatap wajahnya di cermin. Dia baru saja kehilangan saudara kembarnya, waktu Naruto sampai di rumah sakit tengah malam, mereka menangis dan berpelukan. Kushina kehilangan senyumnya, Sakura kehilangan cahayanya.

Suasana kabung tercipta di aula kediaman markas Uchiha, Naruto mendoakan arwah Itachi dan Karin, sejak mendengar berita kematian mereka, tidak satu tetes air matapun keluar dari mata Naruto, dia sibuk menenangkan Sakura, beruntung Minato pun dapat menahan kesedihannya untuk menenangkan Kushina.

Naruto melihat Sakura yang duduk dengan tatapan kosong, dia menghampiri Sakura dengan tatapan cemas. Naruto mencengkram ponselnya, ingin menunjukkan sesuatu pada Sakura agar wanita itu setidaknya sedikit ceria. Naruto melihat Sasuke yang sibuk menerima tamu dari pihak Uchiha, sosok laki-laki tua dengan wajah serius berdiri di samping Sasuke, rambut panjangnya membuat sosok itu semakin terasa menyeramkan.

Dengan langkah yang pelan Naruto duduk di samping Sakura, Naruto tersenyum tipis sambil menggenggam lembut tangan Sakura. "Bagaimana keadaanmu?"

Sakura terdiam sebelum menjawab, "Kami berencana ingin pergi bersama setelah dia melahirkan," rintih Sakura pelan. Naruto menatap Sakura dengan pilu. "aku bahkan belum mengetahui jenis kelamin bayinya."

Sakura mulai menangis pelan, "Dia kakak perempuanku satu-satunya..."

Naruto langsung membuka ponsel dan memperlihatkan sesuatu pada Sakura, "Aku tidak bisa menghibur banyak, tapi ini... ini yang Karin katakan padaku sebelum dia meninggal."

Sakura membaca pesan di ponsel milik Naruto dan matanya terbelalak.

"Bayiku perempuan dan aku ingin memberi nama Sakura, bisa kau rahasiakan ini? Aku ingin memberi kejutan untuk Sakura."

"Karin sangat menyayangimu, walaupun kejadian ini pasti diluar dugaannya, aku yakin dia tidak ingin kau sedih berlarut," ucap Naruto dengan lembut. "Karin pasti sedang melihatmu sekarangm, dia akan sedih jika melihatmu dalam kondisi seperti ini."

Sakura berdiri dan semakin menangis, "Kau tahu apa!? Setidaknya kau masih punya Kushina dan Minato! Aku... Karin  satu-satunya yang selalu ada untukku! Dia yang pertama kali menerimaku di keluarga Uzumaki, Karin yang membuatku merasa sangat disayang oleh kalian! Jangan bicara seolah kau paling mengenalnya hanya karena kau adalah saudara kembarnya!"

Sakura melangkah pergi keluar meninggalkan Naruto , adegan itu diperhatikan oleh sosok wanita cantik, rambut hitam panjangnya bergerak lembut mengikuti langkah yang ia tapak menuju Naruto dan memnberikan setangkai bunga mawar putih. Naruto menatap sosok wanita itu.

"Hinata..."

Hinata tersenyum, "Uchiha pernah menolong Hyuuga, makanya aku di sini untuk memberi penghormatan, tapi aku tidak menyangka ternyata Uchiha Itachi menikah dengan saudara kembarmu."

Naruto membalas dengan senyum tipis, "Mereka bahkan belum menikah, mereka hanya tinggal bersama dengan calon bayi yang sangat mereka tunggu kehadirannya," ujar Naruto sambil memijat keningnya.

Hinata bisa lihat bahwa Naruto dilanda stress, dia harus menerima kenyataan pahit oleh keadaan dan berusaha mengubur kesedihannya agar Sakura bisa sedikit tenang, tapi apa yang Hinata lihat tadi tidak membuatnya senang.

"Aku permisi sebentar," ujar Hinata.

Tannpa mendapat jawaban dari Naruto, Hinata melangkah mencari sosok Sakura. Dia keluar dari aula menuju lobi depan, tidak juga menemukan Sakura. ketika Hinata akan kembali, dia melihat Sakura yang berjalan ke tengah jalanan, tatapan Sakura begitu kosong dan Hinata sadar bahwa itu adalah menuju jalan besar. Tanpa pikir panjang Hinata berlari dan menarik lengan Sakura sebelum wanita itu berjalan ke tengah, "Apa yang ingin kau lakukan?!"

Gengster VS QueenBee ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang