Jaemin berjalan dengan terburu-buru menuju lantai 2 tempat dimana kamarnya berada, niat awal ingin mengunci diri di dalam kamar, kaki nya justru melangkah masuk ke dalam kamar sang Abang yang berada tepat di samping kamarnya, Jaehyun yang sedang merebahkan diri sambil bermain game online di ponselnya pun langsung mengalihkan pandang pada adik lelaki nya itu yang langsung masuk dan mengunci kamar nya dari dalam.
"apaansih?!" tanyanya sewot, sementara Jaemin yang ngos-ngosan masih berdiri bersandar pada pintu sambil menetralkan nafasnya.
"ada bang Taeyong di bawah"
"ya terus?"
"sama teh Seulgi, bawa ponakannya" ucap Jaemin dengan sisa nafas yang tersenggal.
"HAH?!" seketika Jaehyun melempar ponselnya, dan bergerak untuk memasukkan segala jenis parfume mahal nya ke dalam lemari, tak lupa ia juga menyembunyikan PS5 kesayangannya di bawah ranjang.
"udah lo kunci kan pintunya?" Jaehyun memastikan kembali bahwa pintu sudah terkunci, ia melihat di seluruh sudut kamarnya apa lagi yang harus dia sembunyikan, keponakan Seulgi ituu.... ah Jaehyun bahkan tak bisa mendeskripsikannya dengan kata-kata.
Terakhir kali dia datang, salah satu parfume mahal Jaehyun pecah dan menimpa laptop miliknya, berakhir laptop Jaehyun basah terkena cairan parfume yang juga membuat kamarnya mendadak bau wangi menyengat.
Bocah itu sangat luar biasa nakal.
"kamar lu beresin dulu dongo" ucapnya pada Jaemin yang langsung membuka pintu kamar dan masuk kedalam kamarnya, tak lupa ia langsung mengunci pintu.
Langkah kaki yang berjalan menapaki anak tangga terdengar, mendengar langkah kaki nya saja membuat bulu kuduk Jaehyun berdiri saking merinding nya, bocah perempuan dengan rambut yang di kuncir dua itu asyik mengemut permen lolipop di genggamannya, netra nya langsung bersitatap dengan Jaehyun yang terdiam melihat kehadirannya.
"woi bang Jeje!!!" sapa nya, bocah kecil itu langsung berlari kecil mendekati Jaehyun dengan tangan kanan yang melambai untuk mengajak Jaehyun melakukan High Five.
"woi preman!" Jaehyun menyambut uluran tangan Yuli--keponakan Seulgi dengan senyum lebar penuh paksaan yang dia buat, tangannya sangat lengket.
"tadi li liat kakak Jaemin dia dimana ya? kok hilang" tanya Yuli sambil mengedarkan pandangannya.
"ada tuh di dalem kamar, panggil aja" jawab Jaehyun enteng, di dalam kamar mulut Jaemin langsung komat kamit menyumpah serapah abang nya yang dengan lemes menjawab ucapan Yuli si bocil kematian--kalo kata Jaemin.
"KAKAK JAEMIN INI GIMANA? ADA TAMU KOK SEMBUNYI?!" teriak Yuli sambil mengedor pintu kamar Jaemin secara brutal.
Pintu kamar langsung terbuka dengan pandangan sebal Jaemin yang merunduk menatap bocah kecil di hadapannya, "awas ah, li mau masuk!" usirnya menggeser tubuh Jaemin dan langsung merebahkan tubuhnya di kasur empuk itu.
"EHHH!! kamu udah cuci kaki belom?!"
"sudah kan aku sudah mandi kamu ini gimana?!"
Jaemin hanya mampu menghela nafas, sementara Jaehyun sudah dari tadi turun ke bawah untuk menyambut kedatangan kakak ipar kesayangannya,,,, tidak dengan keponakannya.
"ini baru ya? kakak Jaemin ini aku kemarin minta yang spongebob sama temenku ngga dikasih sama dia!" Yuli melihat Spongebob figure yang terletak di nakas samping tempat tidurnya, sebenarnya itu adalah koleksi Taeyong yang baru saja pagi tadi ia buka di kamar Jaemin dan lupa menaruh benda itu di dalam kamarnya.
"ambil aja, itu punya abang Taeyong bukan punya kakak" jelas Jaemin.
"okay!" jawab Yuli senang.
"kebawah aja ayo, kita tunggu cimol lewat" tawar Jaemin yang langsung Yuli angguki, namun sebelum itu Yuli membuka lemari es yang ada di dalam kamar Jaemin dan mengambil satu buah coklat terakhir yang Jaemin punya, "kakak beli lagi sana, ni buat li!" ucapnya yang hanya mampu membuat Jaemin memejamkan mata menahan geram.
![](https://img.wattpad.com/cover/257619090-288-k313132.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] Day After Day [Final chapter]
FanfictionThankyou, Argafian, Jaesha. Final Chapter.