𝐆𝐀𝐋𝐈𝐋𝐄𝐎 [𝐬𝐞𝐪𝐮𝐞𝐥 𝐀𝐥𝐞𝐭𝐭𝐚]

35. KEMO?

JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE DAN KOMEN DI SETIAP CHAPTER

INSTAGRAM @amlyamly6

°°°

"Lo tuh bego atau apa sih, kenapa mau aja jadi supir mereka berdua?!"

Bagaimana Meisya tidak marah pagi-pagi seperti itu, bayangkan saja sahabat nya itu menjadi supir untuk suami dan selingkuhan nya itu. Dimana sebenarnya otak kedua bajingan itu.

Mungkin bukan hanya Meisya namun, para sepupu Leo pun sama. Bahkan tadi di parkiran sempat ada keributan antara Shasa dan Cassie.

"Alea, gue mohon berhenti!" tegas Alegra

Saat ini kesepuluh remaja itu sedang berada di roof top tanpa ada nya Leo. Mereka menarik Alea sampai ke sini karena ingin menyadarkan gadis itu.

"Gue gak bisa."

"Apa yang gak bisa, Alea!" bentak Meisya

Meisya mengusap wajah kasar, kesabaran ia sudah terkuras belakang ini. Pertama karena Leo dan Cassie yang kedua karena sahabatnya ini susah di bilangin.

"Kalo Papa Thomas tau, gue yakin Leo bakal tinggal nama." celetuk Revan

"Gue mohon jangan kasih tau Papa."

"Gila! Benar-benar gila lo, Alea!"

"Tanpa kita kasih tau, Papa pasti udah tahu duluan." ucap Nathan

"Kita mohon sama lo, berhenti Alea." ucap Arthur

"Gue akan berhenti kalo Leo yang minta."

Mereka tidak bisa berkata-kata lagi, lelah berbicara dengan Alea yang sangat keras kepala itu.

Ting

Alea merogoh saku seragam nya, mengambil benda pipih berlogo apel tergigit, gadis itu membuka room chat.

Papa Thomas
Online

|Jam istirahat pertama, kamu Papa jemput di kantin

Mau ngapain, Pa?|

|Jangan berlaga polos, hari ini jadwal kamu kemoterapi

P-Papa tau dari mana?|

|Tidak penting!
Papa jemput nanti
See u baby girl

Alea hanya diam, jadi ternyata Papa mertua nya sudah tau bahwa selama ini ia di diagnosis terkena kanker. Bagaimana bisa, apa bunda serta yang lain telah mengetahui itu.

"Alea, lo kenapa?"

"G-gue gak papa kok."

°°°