𝐆𝐀𝐋𝐈𝐋𝐄𝐎 [𝐬𝐞𝐪𝐮𝐞𝐥 𝐀𝐥𝐞𝐭𝐭𝐚]

38. PINDAH RUMAH?

JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE DAN KOMEN DI SETIAP CHAPTER

INSTAGRAM @amlyamly6

°°°

Leo terkejut setelah mengetahui fakta tersebut bahkan pria itu tidak masuk ke dalam kelas hingga jam istirahat. Otak nya benar-benar tidak bisa bekerja untuk saat ini.

Pria mengusap wajah kasar, ia berharap ini semua hanyalah mimpi buruk. Tidak! Ia tidak menginginkan ini semua, semua yang terjadi atas dasar pengaruh alkohol.

"Arghhhhh..."

"ANJING! LO BAJINGAN LEO!"

Leo menendang kursi-kursi kayu yang sudah patah. Pria itu melampiaskan emosi nya, tidak sampai di situ bahkan Leo memukuli dinding roof top hingga kedua tangan pria itu mengeluarkan darah.

"LO KECEWAIN BUNDA LO!"

Leo menempelkan kening nya di dinding, napas pria itu tercekat. Ia telah mengecewakan bunda nya, pasti sang bunda akan marah besar.

"Maafin Leo, bunda."

"CASSIE ANJING, INI SEMUA DI LUAR RENCANA!"

°°°

Alea sejak tadi tidak bisa tenang, gadis itu menunggu di depan kelas berharap Leo segera datang.

Meisya serta yang lain sudah mengajak nya untuk ke kantin namun, ia menolak dan lebih milih untuk menunggu kedatangan Leo.

Ia cemas karena sejak pagi Leo sulit untuk di hubungi, para sepupu nya di tanya pun tidak ada yang mengetahui keberadaan Leo.

Apa ia harus tanya kepada Cassie mungkin saja gadis itu tahu dimana Leo sekarang.

"Cassie!"

Alea menghentikan langkah Cassie ketika gadis itu ingin keluar kelas. Cassie yang di panggil nama nya hanya diam menunggu gadis di hadapannya berbicara.

"Boleh ngomong bentar?"

"Apa?!"

"Lo tau dimana Leo?"

Cassie melipat kedua tangan depan dada, menatap Alea dari atas hingga bawah lalu tersenyum sinis.

"Lo kan tunangan nya ngapain nanya-nanya ke gue?!"

"Lo kan selalu bareng sama Leo."

"Oh ya? Terus dengan lo pikir kalo gue tau di mana Leo, gue bakal ngasih tau lo? Jangan mimpi!"