𝐆𝐀𝐋𝐈𝐋𝐄𝐎 [𝐬𝐞𝐪𝐮𝐞𝐥 𝐀𝐥𝐞𝐭𝐭𝐚]

26. SISI BADAS ALEA!

JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE DAN KOMEN DI SETIAP CHAPTER

INSTAGRAM @amly.amly6

°°°

Bel istirahat pertama sudah berbunyi sejak 2 menit yang lalu. Kini keempat gadis yang tak lain Alea, Meisya, Gaby dan Shasa melangkahkan kaki nya menuju kantin.

Mereka tidak bersama Leo atau pun yang lain karena tadi mereka harus menunggu Gaby dan Shasa mengembalikan buku ke perpustakaan.

"Kita mau duduk di mana?" Gaby mengedarkan pandangan mata nya menangkap keberadaan para abang nya.

"Di sana, yuk."

Keempat gadis itu melangkah ke meja paling pojok kantin. Gaby lebih dulu duduk di sebelah Jayden lalu di susul Alea di sebelah Leo sedangkan Meisya dan Shasa duduk bersebelahan.

"Yang di tunggu dateng juga, kalian mau pesen apa?" Arthur berdiri dari duduk nya, pria itu menatap satu persatu.

"Gue kepengen seblak." ucap Alea.

"Seblak? Tapi di sini nggak ada seblak. Lo tau kan ini sekolah elit, mana mau Bunda nerima jajanan kaya gitu."

Ya memang benar Aletta sangat melarang makanan yang bisa membuat perut mereka sakit dan untuk jajanan yang ingin masuk harus uji tes terlebih dahulu.

"Harus nya ada seblak, pasti enak deh."

"Ya udah kak, nanti kita bilang Bunda."

Wajah Alea berubah senang lalu menatap Gaby. Gadis itu mengangguk jika bunda tidak mengijinkan ya sudah ia minta kepada Papa Thomas.

"Ya udah cepet, mau mesen apa? Capek nih gue berdiri terus!"

"Nasi goreng sama es teh manis." jawab Alea.

"Kalian?"

"Samain aja."

"Nat, ikut gue yuk."

"Oke."

Kedua pria itu beranjak untuk memesan makanan. Alea lebih memilih bermain ponsel sambil menunggu makanan nya sampai.

Leo yang tepat berada di samping gadis itu mengintip sedikit apa yang di lakukan oleh Alea. Tangan kekar Leo mendarat di bahu Alea, gadis itu yang merasakan berat pada bahu nya menoleh.

Wajah Leo begitu dekat dengan nya bahkan hanya berjarak beberapa centi. Alea dapat merasakan aroma maskulin dari tubuh Leo.

Cup