40. BERUBAH?

7.8K 608 42
                                    

JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE DAN KOMEN DI SETIAP CHAPTER

INSTAGRAM @amlyamly6

INSTAGRAM @amlyamly6

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

Setelah lari pagi Alea, Meisya, Gaby dan Shasa kembali ke mansion. Sejak tadi Alea hanya diam saja, entah apa yang di pikiran oleh nya.

Meisya, Gaby dan Shasa sudah bertanya ada apa dengan gadis itu namun jawaban Alea tidak lebih dari kata tidak ada apa-apa.

Karena tidak ingin ambil pusing ketiga gadis itu hanya mengangguk menanggapi jawaban Alea.

Seperti saat ini, mereka sedang menikmati bubur ayam yang tadi sempat mereka beli saat lari pagi.

Wajah Alea benar-benar datar, tidak berekspresi membuat ketiga gadis itu saling pandang satu sama lain.

"Alea, lo kenapa sih?"

"Gue gak papa."

Lagi. Alea menjawab pertanyaan Meisya dengan kata gak papa namun, tetap saja ketiga gadis itu tidak puas dengan jawaban Alea.

"Kak Alea yakin?" sahut Gaby

"Yakin." Alea menatap Gaby lekat, ada sesuatu yang harus ia tanyakan kepada gadis itu. "Gab, aku mau nanya."

"Nanya apa kak?"

"Makanan kesukaan Leo apa?"

Uhuk...

Meisya menarik segelas air putih, menengguk nya hingga setengah. Gadis itu menatap tak percaya Alea, jadi sejak tadi gadis itu diam karena masalah Leo.

"Kak Mei, gak papa?" tanya Shasa

"Gak papa."

"Kak Leo itu suka ayam kecap tapi kak Leo cuma suka ayam kecap buatan bunda."

"Kenapa gitu?"

"Ya kata nya sih lebih enak resep ayam kecap bikinan bunda."

"Kalian tau resep nya?"

"Gak ada yang tau kak."

"Emang kenapa sih tumben banget lo nanya hal random gitu."

"Gue mau belajar masak!"

"Serius lo? Masak telur mata sapi aja gosong." cibir Meisya

"Gak usah ngeledek."

𝐆𝐀𝐋𝐈𝐋𝐄𝐎 [𝐬𝐞𝐪𝐮𝐞𝐥 𝐀𝐥𝐞𝐭𝐭𝐚]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang