JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE DAN KOMEN DI SETIAP CHAPTER
INSTAGRAM @amlyamly6
°°°
Setelah lari pagi Alea, Meisya, Gaby dan Shasa kembali ke mansion. Sejak tadi Alea hanya diam saja, entah apa yang di pikiran oleh nya.
Meisya, Gaby dan Shasa sudah bertanya ada apa dengan gadis itu namun jawaban Alea tidak lebih dari kata tidak ada apa-apa.
Karena tidak ingin ambil pusing ketiga gadis itu hanya mengangguk menanggapi jawaban Alea.
Seperti saat ini, mereka sedang menikmati bubur ayam yang tadi sempat mereka beli saat lari pagi.
Wajah Alea benar-benar datar, tidak berekspresi membuat ketiga gadis itu saling pandang satu sama lain.
"Alea, lo kenapa sih?"
"Gue gak papa."
Lagi. Alea menjawab pertanyaan Meisya dengan kata gak papa namun, tetap saja ketiga gadis itu tidak puas dengan jawaban Alea.
"Kak Alea yakin?" sahut Gaby
"Yakin." Alea menatap Gaby lekat, ada sesuatu yang harus ia tanyakan kepada gadis itu. "Gab, aku mau nanya."
"Nanya apa kak?"
"Makanan kesukaan Leo apa?"
Uhuk...
Meisya menarik segelas air putih, menengguk nya hingga setengah. Gadis itu menatap tak percaya Alea, jadi sejak tadi gadis itu diam karena masalah Leo.
"Kak Mei, gak papa?" tanya Shasa
"Gak papa."
"Kak Leo itu suka ayam kecap tapi kak Leo cuma suka ayam kecap buatan bunda."
"Kenapa gitu?"
"Ya kata nya sih lebih enak resep ayam kecap bikinan bunda."
"Kalian tau resep nya?"
"Gak ada yang tau kak."
"Emang kenapa sih tumben banget lo nanya hal random gitu."
"Gue mau belajar masak!"
"Serius lo? Masak telur mata sapi aja gosong." cibir Meisya
"Gak usah ngeledek."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐆𝐀𝐋𝐈𝐋𝐄𝐎 [𝐬𝐞𝐪𝐮𝐞𝐥 𝐀𝐥𝐞𝐭𝐭𝐚]
Dla nastolatków🏴𝐁𝐈𝐀𝐒𝐀𝐊𝐀𝐍 𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀 𝐍𝐆𝐆𝐀𝐊 𝐔𝐒𝐀𝐇 𝐍𝐔𝐍𝐆𝐆𝐔 𝐄𝐍𝐃 𝐍𝐀𝐍𝐓𝐈 𝐍𝐘𝐄𝐒𝐄𝐋🏴 Note: BANYAK KATA-KATA KASAR! Start: 10/10/2021 Finish:25/05/2022 *** Leandre Galileo Dubois adalah raja jalanan dari Par...