𝐆𝐀𝐋𝐈𝐋𝐄𝐎 [𝐬𝐞𝐪𝐮𝐞𝐥 𝐀𝐥𝐞𝐭𝐭𝐚]

44. QUALITY TIME.

JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE DAN KOMEN DI SETIAP CHAPTER

INSTAGRAM @amlyamly6

Btw aku open rp ya untuk lebih lanjut bisa DM ig aku atau cek akun tiktok aku di situ udah lengkap apa aja syarat nya.

Jangan sungkan untuk DM:)

°°°

Leo sejak tadi diam, pria itu masih bergelut dengan pikiran nya. Sudah setengah jam lalu Alea terbangun dari tidur nya, gadis itu menatap Leo heran.

Pertama, kenapa pria itu tidak membangunkan nya untuk berangkat sekolah.

Kedua, ketika ia sadar Leo hanya diam saja sejak tadi. Di tanya pun tidak menjawab sama sekali.

Ketiga, pria itu selalu menatap nya lekat seolah bahwa Alea melakukan kesalahan besar.

"Lo kenapa sih dari tadi diem aja!"

"Jalan-jalan yuk!"

"Hah?" Alea menautkan kedua alis nya heran, ada angin apa Leo tiba-tiba mengajak nya jalan-jalan. "Lo serius ngajak gue?"

Leo memutar bola mata malas. "Gue tunggu!" Setelah mengucapkan itu Leo beranjak ke kamar untuk mengganti pakaian yang masih bau alkohol.

Alea menggaruk tengkuk nya, gadis itu benar-benar di buat bingung oleh sikap Leo. Namun, ada bagus nya juga jika Leo mengajak nya keluar.

Gadis itu menepuk kening nya, ia lupa di sini tidak ada baju. Terus ia harus mengganti baju apa, tidak mungkin punya Leo.

"LEO GUE GAK ADA BAJU, SEMUA BAJU GUE DI MANSION!" teriak nya

"PAKE BAJU GUE!"

Pakai baju Leo? Apa ia tidak salah dengar. Baju Leo kan semua oversize menurut nya, terlebih baju pria itu lebih banyak warna hitam.

Tak ingin ambil pusing gadis itu segera mengganti pakaian nya. Setelah 15 menit kedua remaja itu sudah selesai mengganti pakaian mereka.

Mereka memilih untuk naik motor Leo agar tidak terjebak macet. Selama perjalanan mereka hanya saling diam, karena bisingnya suara kendaraan lain di siang hari seperti ini.

Alea menyesal kenapa ia tidak memilih naik mobil saja, lihat matahari sedang terik-teriknya di siang hari ini. Menghela napas pasrah bila nanti kulit nya sedikit gosong.

"Mahal-mahal gue perawatan, siang-siang malah ngebolang!" gerutu nya

Leo menautkan alis nya tajam, gadis di belakang nya ini sejak tadi tidak henti-hentinya ngoceh hanya karena panas. Memang nya gadis itu bisa mati hanya karena kepanasan atau mungkin Alea itu keturunan mermaid jadi tidak bisa terlalu lama di bawah matahari.