Bel pulang sudah berbunyi. Semua murid segera merapihkan barang-barang mereka ke dalam tas, kemudian berjalan keluar kelas dan pulang ke rumah masing-masing.Hilaria berjalan sendirian di koridor sekolah, karena Bianca dan Sasha sedang piket kelas.
Ketika Hilaria berjalan menuju ke gerbang sekolah, tiba-tiba ada yang memanggil namanya.
"Hila!"
Hilaria langsung menoleh ke belakang dan melihat Sean berjalan menghampirinya.
"Hila?" Hilaria memiringkan kepalanya.
"Eh sori, nama lo kepanjangan soalnya. Gue panggil lo Hila boleh, gak?" Tanya Sean menggaruk kepalanya.
Haewon merasakan pipinya memerah dan jantungnya berdegup kencang.
"Boleh kok." Ucap Haewon sambil tersenyum, berusaha menenangkan hatinya.
"Btw, lo ada perlu apa Sean?"
"Hah? Oh ya, lo pulang naik apa?" Tanya Sean.
"Jalan kaki." Jawab Hilaria.
Sean mengerutkan keningnya. "Jalan kaki?"
Hilaria mengangguk. "Iya, rumah gue gak terlalu jauh dari sini."
Rumah Hilaria tidak terlalu jauh dari sekolahnya, cukup butuh waktu 15 menit untuk pulang ke rumah. Sebenarnya Hilaria punya sepeda tapi sepeda rodanya kempes.
Sean yang mendengar itu manggut-manggut. "Yaudah, mau balik bareng sama gue, gak?"
"Eh.. gak papa nih? Aduh gue gak mau repotin lu soalnya." Ucap Hilaria dengan perasaan tidak enak.
Padahal dalam hatinya dia ingin sekali pulang bersamanya. Sebuah pdkt yang langsung berjalan.
Sean menggelengkan kepalanya. "Gak papa, gue gak repot kok." Dia tersenyum.
"Udah yuk kita langsung balik. Gue mau ambil motor dulu."
Hilaria mengangguk pelan.
Mereka akhirnya jalan bersama menuju ke parkiran. Hilaria yang berjalan di sebelah Sean, diam-diam dia melirik wajah Sean yang cukup ganteng.
'Kalo deket gini, dia ganteng juga ya.' Batin Hilaria.
"Hila."
Hilaria segera sadar dari lamunannya kemudian langsung menatap lurus ke depan supaya tidak ketahuan kalau dia baru saja menatap Sean lumayan lama.
"Hm?"
"Besok berangkat sekolah mau bareng sama gue, gak?" Tanya Sean.
Pipi Hilaria mulai memerah dan jantungnya lagi-lagi berdegup kencang.
"Boleh aja sih. Tapi kenapa tiba-tiba mau berangkat bareng?" Tanya Hilaria penasaran.
"Gapapa, biar gue bisa kenal lu lebih jauh."
KAMU SEDANG MEMBACA
°What A Mess° [REVISION]
FanficNmixx Project #1 Hilaria lelah berurusan dengan Ketua OSIS yang menyebalkan bernama Javier. Berawal dari liptint milik Hilaria yang sudah disita oleh Javier, Hilaria segera mencari cara untuk mengambil liptint itu kembali. Tapi masalah soal liptint...