chapter 2

461 32 16
                                    

Yo sup mate

Never knew you come back alive after seeing the cringe story 😎

And now we back to the topic

Saya kadang bisa males update atau saya sedang bertapa untuk memovitasi diri sendiri agar update terus seperti dulu

Dan kadang juga bisa males kasih gambar karna makan galeri

Contohnya korban hp lama saya kecampur sekolah ama novel

Ok kembali ke cerita

===============================

Pov author:

Setelah Zen mendaftar sebagai petualang, Zen segera mengambil quest berburu Kodok raksasa.

Dan saat ini sedang berburu kodok raksasa ke 4.

Dengan cepat Zen melesat ke arah kodok yang sedang kabur dari Zen.

dan menebas kodok tersebut hinga menjadi dua.

"Huh... Sisa satu lagi" ucap Zen.

Tapi terdengar suara ledakan yang dahsyat.

Tapi terdengar suara ledakan yang dahsyat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa apaan itu!?" Ucap Zen kaget

(Siapa yang kagak kaget dengar suara boom)

Lalu Zen bergegas menuju lokasi ledakan tersebut.

Dan melihat gadis sedang di makan kodok dan seorang gadis penyihir yang terbaring di tanah dan seorang pria yang bengong.

Kemudian Zen menyadari ada kodok yang bangun di lapangan kanan dan menuju ke arah Gadis penyihir tersebut.

Tanpa membuang waktu Zen melesat ke arah kodok tersebut untuk menyelamatkan Gadis penyihir tersebut.

Dan menebas kodok tersebut hingga terbelah menjadi dua.

===============================

Pov Megumin:

Setelah aku mengunakan sihir ledakan aku langsung jatuh terbaring.

Dan aku melihat rekan partyku terlihat tidak percaya setelah melihat ku terbaring.

"Eh.. Apa yang kamu lakukan megumin" ucap Kazuma.

"Ini adalah efek samping dari menggunakan semua mana untuk sihir dan aku tidak bisa mengerakan tubuhku" ucap Megumin.

"Yang benar saja!" ucap Kazuma kesal.

Lalu aku menyadari bahwa ada kodok yang sedang bergerak mengarah ke aku.

"Ah kazuma bisakah kamu selamatkan aku?" Ucap Megumin.

Arthur Pendragon At KonosubaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang