(Waifu Relatable🗿)
Sup
Para pengocok handal
Dengan saya pecinta Bulu ekor
Yah walau dulu pecinta Loli 🗿(No not in that way)
Tapi sekarang Mari kita MULAI CERITANYA
===============================
Pov Auhor:
"APA!?" Teriak semua orang disana.
Dan Dullahan melanjutkan kata katanya
"Namaku adalah Verdia! Dan Aku tidak terima di kalahkan dengan sekali serang!" ucap Verdia.
"Bagaimana kamu masih hidup?" Ucap Zen.
"Oh bagaimana aku masih hidup? Itu karena aku memang tidak mati waktu itu!" Ucap Verdia.
"Ketika kamu melepaskan Pilar merah itu Aku mendapat banyak kerusakan tapi itu tidak cukup untuk membunuhku dan membuatku sekarat" ucap Verdia.
"Jadi aku memutuskan untuk memulihkan diriku dan menantangmu ulang" ucap Verdia.
"..."
"Baiklah kalau begitu" ucap Zen menarik Excaliburnya.
Kemudian Dullahan Melempar kepalanya di langit dan muncul mata besar.
"..."
"..."
Mereka hanya berdiri saja melihat gerakan lawan.
Dan yang memulai serangan duluan adalah Verdia.
Dan zen menangkisnya dan melakukan backflip.
(Anggap aja Dullahan)
Setelah melakukan Backflip Zen segera maju melesat ke arah Vedia
Verdia juga melakukan hal sama.
"Bagaimana bisa kamu bergerak bebas? Seharusnya Kamu kesusahan berjalan!" Ucap Verdia.
Dan Zen hanya tersenyum.
"Aku memiliki Skill Magic Resistance sihir seperti ini tidak mempan kepadaku!" Ucap Zen.
"... Tidak masalah aku masih bisa melawanmu" ucap Verdia melesat ke arah Zen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arthur Pendragon At Konosuba
Fiksi Penggemarsuatu hari Zen sedang mandi sambil bernyanyi tapi secara tidak sengaja Zen terpleset dan mati kemudian Zen bertemu dengan seseorang yang mengaku sebagai dewi keberuntungan apa yang akan terjadi dengan Zen? mari kita melihat petualangannya (Di buat k...