6. Up In Flames

354 25 2
                                    

🏴 Kanemoto Yoshinori

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🏴 Kanemoto Yoshinori

Bagaimana bisa manusia hidup....
dengan rasa bersalah?

.

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
.

Diantara banyaknya hal di dunia ini, ada satu hal yang selalu membuat Hyunsuk merasa kebingungan tanpa sebab dan sukar dimengerti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Diantara banyaknya hal di dunia ini, ada satu hal yang selalu membuat Hyunsuk merasa kebingungan tanpa sebab dan sukar dimengerti. Orang orang disekitarnya selalu meremehkan perihal tubuh yang ia miliki. Terlalu kecil untuk ukuran seorang lelaki, katanya.

Seperti kurcaci. Terlalu lemah untuk mempertahankan diri dari segala ancaman bahaya. Mereka selalu berkomentar sesuka hati sesuai dengan padangan masing masing. Tanpa tahu bahwa Hyunsuk juga bahkan bisa membuat mereka sekarat.

Mengerang kesakitan hanya karena tangannya yang mereka sebut selayak rantai kering yang mudah patah.

Tetapi disisi lain, Hyunsuk juga sedikit menyukai fakta tersebut. Dirinya yang terlihat kecil, begitu lemah dan rapuh.

Tetapi hanya ketika ia berada dibawah kuasa Yoshi. Ketika pria yang lahir dengan sendok emas di mulutnya itu membanting tubuh mungilnya ke ranjang, mengambil alih seluruh yang dimiliki Hyunsuk.

Tubuh, pikiran, semuanya. Yoshi merampasnya dengan mudah, dan Hyunsuk memberikan percuma. Ia selalu menyukai bagaimana Yoshi menguasai seluruh tubuhnya, membuat Hyunsuk selalu meminta lebih. Tak puas dengan segala yang Yoshi berikan.

Hyunsuk selalu menggila ketika Yoshi dengan mudah membuatnya memohon, haus akan belaian. Ia senang jika dirinya terlihat seperti budak. Begitu lemah, tak bisa melakukan apa apa selain meminta dan meminta.

"nyaahh! ahh- yoshi nghh"

Ada perasaan senang ketika Yoshi mendekap erat tubuh ringannya. Sangat erat untuk mengantisipasi agar Hyunsuk tidak terjatuh mengingat posisi keduanya yang sedang berdiri. Meskipun tangan Hyunsuk telah berpegangan pada kaca di bilik shower, tetapi itu saja masih akan tetap membuat dirinya terjatuh.

Yoshi menggeram dibelakang tepat pada telinga Hyunsuk. Kepalanya merasa pusing akibat jepitan dibawah sana yang semakin menyempit. Gerakannya mendadak bertambah cepat, kontras dari gerakan lembutnya di awal tadi.

hiraeth; hoonsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang