Cerita kutukan Verco benar-benar menjadi legenda yang selalu ibu-ibu dongengkan kepada anak perempuan satu-satunya. Sudah hampir 10 abad lamanya, keturunan Xanthew selalu melahirkan satu anak perempuan setiap generasi. Mereka tidak pernah mengeluh, mereka amat bersyukur.
Cerita Verco memang menjadi mitos yang sangat dipegang teguh oleh keturunan Xanthew hingga sekarang
"Apakah benar cerita itu ibu?", seorang anak perempuan bertanya dengan muka polos. Rambutnya pirang, sangat cantik dengan pipi chubby
"Mitos yang harus dipegang teguh Giysi"
"Ibu percaya?", jemari mungilnya aktif memainkan kancing piyama sang ibu. Sesekali menguap kala kantuk menyerang.
Teri Xanthew mengelus rambut sang putri, "enggan percaya karena tidak ada bukti tapi melihat ibu tak punya saudara, garis keturunan perempuan semua sudah membuat ibu paham dan mengganggap kutukan itu benar adanya"
"Ibu kesepian?"
"Tidak, kau sudah cukup bagiku Giy"
"Aku sudah besar bu, jika ibu dan ayah ingin memberikan ku adik aku sudah siap" Giysi berujar sangat tulus, Teri tau anaknya butuh teman dirumah
Membenamkan wajah Giysi pada dadanya, tanganya menepuk punggung sang anak untuk membawanya ke dalam mimpi untuk memutuskan pembicaraan mereka
Tak lama suara dengkuran halus terdengar, Teri tersenyum sembari mengecup dahi putih dan mulus itu. "Bahkan untuk melahirkan aku sangat takut. Takut jika adikmu laki-laki Giy, karena setiap generasi hanya ada 1 anak yang lahir"
"Maafkan ibu, ibu tau kau menginginkannya, Tapi akan sangat menyakitkan jika kita melampaui takdir yang sudah ada"
"Ibu harap kedepannya bukan kau Giy, karena ibarat matipun kau tak akan tenang saat mengetahui anakmu harus menanggung semua beban leluhur"
Setelah itu Teri menyusul sang anak untuk menjelajahi mimpi dengan pelukan seorang ibu yang diberi
Giysi Xanthew, anak dari Teri Xanthew dan Danny Peter. Jika kalian pikir kenapa nama Giysi tidak diakhiri marga sang ayah? Kenapa Xanthew tetap dipakai walaupun berasal dari sorang wanita?
Sangat jelas! Sebelum Teri dan suami menikah ia sudah mencerikan semua yang terjadi pada keluarganya. Danny pun menerima karena alasan cinta. Leluhur perempuannya tidak mau nama Xanthew hilang begitu saja, karena nama itulah pertanda bahwa kutukan Verco benar-benar ada
"Bagaimana pernikahanmu dengan Gevin?" Teri mengambil piring Danny untuk iya letakkan bebarapa lauk serta nasi.
"Aman Bu, tinggal aku memikirkan gaun yang akan digunakan"
"Belum selesai kau memilihnya Gi? Tanya sang ibu
Giysi menggelang, "antara hitam dan putih"
"Kau ingin menikah, bukan menghadiri peristirahatan terakhir nak", kekehan terdengar dari 3 orang disana bahkan Danny sampai memukul meja dengan pelan setelah mendengar penuturan istrinya
"Haha ya, Gevin juga bersikeras untuk warna putih"
"Bagaimana dengan keluarga Asmstrong?" Pertanyaan Teri yang sangat dihindari oleh Giysi. Ia tau Teri akan menanyakan perihal saudara calon suaminya, tapi masalahnya ia pun belum pernah bertemu juga.
"Kau masih belum ketemu dengan mereka?"
"Tolong ibu dan ayah jangan marah"
Memandang putri tunggalnya dengan teduh, "ibu tidak masalah sayang, tapi kau harus mengetahui siapa Asmstrong itu. Ingat pesan yang selalu ibu berikan padamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Malédiction | Yoshi Harem III [ HIATUS]
Fantasytakdirnya sudah dibuat oleh masa lalu Yoshinori Treasure🖤