1. WHAT, YUKI PACARAN?!

680 116 63
                                    

Hallooo semuanyaaa..

Kembali lagi bersama Ray di cerita baru ehehe..

Mon maap ya cerita bunga di paru-paru aku hold dulu soalnya terlalu hurt, feel-nya harus dapet dulu ahaha...

Jadi, Ray bawa cerita baru yang manis nih, dan update setiap hari pada saat ngabuburit alias sekitar jam 5 wib..

Happy reading..

********

Air dan Minyak itu tidak bisa bersatu, kecuali kamu punya jembatan bernama sabun.

~Ayukira Yamada Kashito

******

"DEMI APA LO UDAH PUNYA PACAR!?"

Ayuki mengangguk sambil tersenyum polos begitu mendengar ucapan sahabatnya yang sekarang sedang berdiri di depannya, Envazy Troya.

Ayuki mengangguk sambil tersenyum polos begitu mendengar ucapan sahabatnya yang sekarang sedang berdiri di depannya, Envazy Troya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Envazy Troya, sahabat Ayuki.

"Gue masih gak habis pikir, bisa-bisanya lo yang anaknya gak neko-neko gini dapet pacar." Enva menepuk dahinya pelan kemudian duduk di sebelah Ayuki.

"Emang gue gak selaku itu ya sampai lo bilang gitu?" tanya Ayuki seraya menyeruput teh manis yang ia pesan.

Enva mendelik sambil menatap Ayuki dengan tatapan garang. "Denger ya, Ayukira Yamada Kashito. Lo itu cewek yang paling menutup diri tentang cowok di geng kita."

"Kenapa bisa lo yang paling cepet dapet pacarnya sedangkan gue masih jomblo nungguin si robot kampret itu." Enva mendengus pelan.

"Ya gatau lah kok tanya saya, ahaha," ucap Ayuki pelan.

"Dia datang pas gue lagi di halte sambil nunggu hujan, katanya gue harus jadi pacarnya kalau mau dianterin pulang," jeda Ayuki sebentar sambil mengingat-ingat peristiwa kemarin.

"Ya udah gue iyain aja karena dia udah nolong gue. Soalnya gue gak mau di sekolah sampe malem," lanjut Ayuki seraya meminum teh nya hingga habis.

Mulut Enva menganga lebar begitu mendengar penjelasan 'kenapa Ayuki punya pacar' dari sang narasumber.

"GILA, SEGAMPANG ITU?!" teriak Enva sambil menggebrak meja. Untungnya kantin sekolah sudah sepi karena sudah jam pulang sekolah.

"Kalau Mila sama Tanti tau, Beuh, bisa lebih heboh dari gue kali." Enva terkekeh begitu membayangkan ekspresi kedua sahabat mereka yang lain.

Ayuki terkekeh pelan dan pandangannya menerawang ke langit, mengingat keabsurdan jadian dia dengan pacarnya.

"Eh tapi, kok bisa adik lo ngizinin? Bukannya seinget gue itu adik lo sangat-sangat protektif bin posesif sama lo?" tanya Enva lagi.

Ucapan Enva memang benar, adik Ayuki, Ajiandra Yamada Kashito. Adik dan satu-satunya keluarga inti Kashito yang tinggal bersama Ayuki karena kedua orang tua mereka lebih suka mengurusi bisnis di luar negeri.

 Adik dan satu-satunya keluarga inti Kashito yang tinggal bersama Ayuki karena kedua orang tua mereka lebih suka mengurusi bisnis di luar negeri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ajiandra Yamada Kashito, adik Ayuki

Karena saking sayangnya sama sang kakak, Aji tidak membiarkan satu lelaki pun mendekati bahkan memacari kakaknya. Ayuki di mata Aji adalah manusia yang harus ia lindungi, terlebih kakaknya terlalu baik dan polos.

"Mereka udah berantem hebat tanpa sepengetahuan gue. Aji ngizinin karena dia tahu pacar gue bisa diandalkan buat melindungi gue. Yah, walaupun gue harus mendengar ceramah Aji 1x24 jam dan tetap posesif setelahnya," jelas Ayuki.

Enva mengangguk takjub. Hebat banget ya ada orang yang bisa ngalahin Aji. Lelaki-lelaki kardus yang mendekati Ayuki sebelumnya takluk sama Aji yang pintar bela diri.

Kegiatan keduanya terinterupsi oleh suara nada dering ponsel Ayuki yang berbunyi nyaring.

Ayuki segera membaca pesan yang tertera di ponselnya.

From : My Lovely brother💕
Kak, aku gak bisa jemput kakak karena aku masih harus ngurusin berkas pindahan aku ke sekolah kakak. Aku udah minta pacar badak kakak itu buat nganterin kakak pulang. Langsung pulang dan kita makan siang bareng!!

Ayuki tersenyum begitu membaca pesan dari Aji. Dia masih belum sepenuhnya menerima pacarnya itu.

"Siapa tuh, Aji? Lo udah dijemput?" tanya Enva.

Ayuki menggeleng. "Engga, Aji kan mau pindah ke sini jadi dia ngurusin dulu surat-suratnya. Dia minta pacar gue buat nganterin."

Enva mengganguk mengerti. Dari tadi, ia penasaran siapa pacar Ayuki karena Ayuki hanya menyebut 'pacar gue' tanpa mengatakan namanya.

"Eh emang siapa pacar lo?" Akhirnya, Enva mengutarakan rasa penasarannya.

Namun sebelum Ayuki bisa menjawab, sebuah lengan tiba-tiba melingkari pinggang Ayuki dan mengangkatnya pelan dari kursi.

Mata Enva langsung terbuka dengan lebar begitu melihat siapa lelaki yang merangkul pinggang Ayuki.

"Gue bawa cewek gue," ucap lelaki itu dengan datar lalu menarik Ayuki Pergi dari sana.

"Dadah, Enva." Ayuki menoleh ke belakang sambil melambaikan tangannya. Tidak menghiraukan lengan yang masih melingkari dan menarik tubuhnya pergi.

Setelah Ayuki dan pacarnya pergi, Enva masih dalam posisi terkejut. Enva syok.

"Demi apa yang jadian sama Ayuki...." Enva tidak bisa berkata apa-apa lagi saking kagetnya.

"Gila! Ayuki jadian sama Alfaza si kejam itu!"

Perbandingan mereka sangat berbanding terbalik, Ayuki yang polos disandingkan dengan Alfaza yang dingin.

Sungguh tidak bisa dibayangkan.

*******

Gimana permulaan cerita Angel ini?

Jangan lupa vote, komen, dan share yaaaaa..

See you 😉😉

AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang