20

15K 1.4K 20
                                    






Wajah Carera penuh darah,  dia menghajar habis 5 orang yang sempat membuatnya kesal. 

"Oi yang sembunyi di balik pilar,  keluar! " kata Carera yang membuat sosok pria dengan tinggi kisaran 182 cm.  Wajahnya juga terluhat cukup tampan. 

"Ketahuan ya" katanya sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.  Bisa di bilang dia hanya kebetulan lewat,  kala sedang memikirkan cara mendapat uang untuk membayar pengobatan adiknya. 

"Kau melihat semuanya? " tanya Carera

"Ya..  Emm..  Ya begitulah " katanya lagi

Sret

Kerah baju pria itu di tarik dengan keras.  Hal itu bahkan membuat si pria terkejut,  sorot mata membunuh Carera sangat menakutkan sekali. 

"Nama? " tanya Carera

"David" kata nya

"David, aku adalah orang yang sedang bermurah hati sekarang. Aku punya penawaran bagus untuk mu. Karena waktu tidak banyak aku takut polisi keburu datang. " kata Carera

"Apa?" tanya David

" berpura-puralah kau yang menghajar mereka, lumuri lengan baju dan wajah mu dengan darah. Saat polisi tiba, katakan jika kau menolongku yang hampir di perkosa oleh mereka" kata Carera,,seketika david terkejut. Ya dia mana mungkin mengemban tugas sebesar itu. Sok jadi hero , nanti bagaimana jika dia di tes.

"Tidak usah ragu, kau bisa meminta apapun dariku, hanya cukup mengaku begitu saja " kata Carera

' di lihat dari  mana pun ini menyeramkan , tapi dia mengajukan hal yang tak akan merugikanku kan?di lihat dari manapun juga dia pasti orang kaya' batin David

" ok aku mau, dengan syarat, beri aku uang untuk membayar biaya rumah sakit adik ku" Kata David

Akhirnya Carera menjelaskan dengan cepat. Dia meminta David melumuri dirinya dengan darah. Lalu menduduki salah satu dari lima pria itu. Seolah menghajarnya, dan dia langsung merobek sedikit bajunya seolah seperti korban pemerkosaan.

"Mereka datang , mulai akting mu david " kata Carera yang langsung mengambil posisi terpojok. Dengan menangis bak wanita lemah.






Kumpulan polisi mengerubungi rumah sakit. Bahkan Sean yang tahu soal Carera mengejar 5 yang berniat menbunuhnya langsung mencabut semua peralatan dokter.

"Pak bukankah terdengar suara dari lorong sana " kata Suster

Polisi langsung memeriksa dan terkejut melihat seorang pria yang menghajar pria di bawahny.

"CARERA!!" Sean berlari ke arah carera,  yang menangis dengan pakaian compang-camping. Polisi langsung menahan 5 pria yang babak belur di yang sepertinya di hajar oleh pria tampan yang tak lain adalah david.

"Bisa jelaskan situasinya?"  kata polisi

"Huu.... Saya kebetulan lewat untuk mencari tempat merokok. Lalu saya melihat 5 pria ini di antara mereka menyeret nona di sana. Saya fikir tak harus menolong namun, nona itu hampir saja di cabuli secara bergilir. Jadi saya menolong , nona itu juga sedikit menbantu dengan memukul kepala mereka dengan sapu" kata David

Mendengar penjelasan David, polisi langsung mengamankan lima pria yang di hajar oleh David.

' huaa dia patut untuk menerima penghargaan sekelas Oscar ' Batin David

"Namamu David kan?  Terimakasi sudah menolong istriku. Sebagai tanda terimakasi,  kau bisa minta apapun dariku " perkataan Sean membuat david terkejut.  Namun Carera mengedipkan matanya seolah terserah David.

"Jika boleh,  bisakah aku meminjam uang sebesar 100 jt.  Aku butuh untuk biaya operasi adikku" kata David

"Kenapa harus meminjam,  beri tahu aku nama adik mu akan aku bayar hingga lunas" laya Sean

' huaaaaaaa dia gila,  ternyata wanita ini benar-benar jenius dan menakutkan " David

"Terimakasi!!!  Terimakasi!!! " Sean menepuk bahu David lalu pergi meninggalkan nya.  Carera menyeringai dan tersenyum ke arah David. 








Sean nyaris menghajar Justin bahkan dia sudah mencekik leher Narani.  Kala tahu dalang nya adalah dua orang itu. Namun karena para pria itu yang tidak mau buka suara polisi jadi sulit menetapkan Justin dan Narani. 

Carera berdecih, jika dia yang jadi polisi sudah dia tanya dengan mengingikat para tersangka itu lalu menyiksanya agar mau buka mulut. 

"Lihat kan..  Bukan kami,  mereka sendiri bilang karena dendam padamu.  Dan dia tergiur akan tubuh istrimu! " kata Justin

"Leher ku sampai merah karena cekikan mu" kata Narani

Karena kesal Sean langsung pergi justin dan Narani kesal bukan main karena gagal membunuh pria itu. 

" lain kali,  aku akan bunuh kalian berdua sekaligus " bisik Carera kala melewati Justin dan Narani.  Hal itu membuat kedua orang itu menegang. Justin sudah pernah mendengar kalimat itu dan hal buruk terjadi. 












Tibanya di rumah,  Carera memilih mengistirahatkan diri.  Luka di kepalanya baru terasa sakitnya.  Rasanya berdenyut sampai membuat dia tak bisa membuka mata. 

Suara pintu terbuka kala Sean masuk dengan nampan berisi makanan.  carera mengabaikan hal itu dan memilih tetap memejamkan matanya.
Carera membuka mata kala melihat Sean yang duduk di kursi sambil menutup wajahnya dengan kedua tanganya.

"Kenapa? " tanya Carera yang masih memejamkan mata.

"Maaf...  Maaf membuat mu terluka lagi" kata Sean

"Sudah sering jadi tak usah di fikirkan,  kau hutang nyawa padaku.  Lain kali pintar lah memilih teman" ujar Carera,  dia merasakan sesuatu yang berat menimpa tubuhnya.


"Sesak bodoh! " kata Carera namun Sean terus memeluknya,  hal itu membuat Carera kesal. Akhirnya dia membiarkan Sean menangis sepuas hatinya, ini adakah Aib pria jantan seperti Sean. Beruntung Carera bisa melihatnya.


Carera pov

Sepertinya Sean tertidur karena lelah dalam segi batin. Selagi membiarkan dia tidur, aku memikirkan rencana jangka panjang yang harus aku lakukan. Selain itu Zaki belum memberi kabar soal panti milik Narani.

Dan juga Roland aku  harus segera membunuh pria itu bahagimanapun caranya. Karena Roland akan menjadi hambatan untuk ku sebenarnya.

Selain itu, untuk justin dan Narani mungkin akan aku kesampingkan sementara.

David!

Iya kenapa tidak gunakan dia, Narani adalah tipe wanita yang suka pria tampan . David adakah pria muda dan tampan. Jika aku menggunakannya untuk menjebak Narani semuanya akan semakin mudah. Terutama mengambil banyak informasi.

Segera,aku akan menemui David,  dia harus ikut dalam rencanaku. Lagian hanya cukup memberinya uang diaoasti mau bekerja sama. 







Carera piv end










Tbc


Yhaooo maaf kalau ada typo












Love Is Never Makes U Happy ( Sudah Terbit Dalam Bentul EBOOK );Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang