35

10.3K 1.1K 14
                                    





Roland resmi di tetapkan sebagai tersangka sedangkan narani sang partner.  Masih dalam tahan buronan, perusahaan keluarga Roland benar-benar ada di titik terendah mereka.

Banyak media masa yang sudah berteori besar-besaran . Mengenai satu banyak CEO muda yang terlibat kasus. Bahkan di mulai dari kecelakaan Kiran, hingga kematian Justin dan Liam.

Selain itu buntut perkara Roland yang juga kini di amankan polisi hingga Narani yang menghilang. Keberadaan narani tak bisa di temukan oleh siapapun. Bahkan polisi sudah mengerahkan banyak sekali orang untuk mencari . Namun tidak di temukan sama sekali.



Dan di sebuah ruangan Narani sedang ada di ambang kematian. Dia pucat dan juga tak memiliki gairah hidup. Sepanjang hidupnya, dia sudah berpura- pura menjadi anak polos dan baik. Namun siapa sangka dia malah mendapatkan masalah besar.

Sejujurnya dulu Narani tak berminat bekerja dengan menjual manusia. Dia merasa itu dosa besar namun, dia membutuhkan uang. Dia harus membantu biaya sekolah adiknya yang masih SMA. jumlah uangnya kisaran 100 jt karena banyak menunggak. Wajar hingga 100 jt karena adik nya sekolah sebuah sekolah INTERNATIONAL.

Jika saat itu bisnis keluarganya tidak krisis ini tak akan terjadi. Hingga dia bertemu Roland, yang menawarinya bekerja sama. Dengan imbalan mahal tentu di terima dengan senang hati. 

Sejak saat itu,  Narani yang tidak pernah melakukan hal jahat.  Mulai menyadari jika mendapatkan uang akan lebih mudah jika kau menjadi sedikit jahat.  Membuang rasa simpati,  dan juga kemanusiaan.  Dia ikut menjadi penyuplay manusia.  Agar bisa di pekerjakan sebagai budak dan juga PSK. 

Bahkan mungkin tanpa sepengetahuan Narani para anak kecil, wanita dan pria yang dia jual.  Bisa saja hanya di cari organ tubuhnnya untuk di jual.  Selama sekian tahun melakukan itu,  Narani mulai tak memiliki rasa simpati. 

Yang dia fikirkan adalah mendapat Uang agar hidup adiknya bekecukupan.  Meski dia tak sadar uang yang dia gunakan untuk membahagiakan adiknya.  Adalah uang hasil kejahatan yang bahkan sangat tidak bisa di maaf kan. 











"Carera apa yang harus kita lakukan" tanya Rzen yang melihat sosok Narani yang sudah lemah tak berdaya.  Carera menghembuskan asap rokok lalu berfikir jika.  Lebih baik Narani di buang ke laut atau pinggir jalan.  Mana tahu ada yang mau memungutnya. 

"Ok,  kita buang dia di jalan,  dia adalah buronan jadi biarkan saja polisi yang menangkapnya.  Anggap saja malaikat sedang memberiku bisikan untuk tidak membunuhnya" ujar Carera. 

Mendengar perkataan Carera,  Rzen langsung melepas ikatan Narani.  Dia tak lupa menutup mata wanita itu.  Malam ini dia akan membuang Narani di jalan.  Mereka tidak peduli jika Narani di culik lagi atau melakukan hal gila. 

Carera melihat sebuah foto yang dia dapat dari Zaki.  Lelaki itu memberinya kejutan dengan sosok wanita sinting. Yang dulu hampir membunuhnya atas suruhan Roland.  Dan sekarang akan Carera balas kematiannya. 




At night

Malam tiba,  Narani di dorong hingga jatuh ke jalanan.  David melepas ikatan mata Narani.  Hingga matanya dan Narani bertemu.  Bisa Narani lihat,  mata David menyiratkan rasa tidak suka dan jijik padanya. 

"David,  meski kau tidak menyukaiku boleh aku minta tolong" kata Narani

"Aku malas sebenarnya tapi katakan! " ujar David sambil memainkan jarinya.  Dia malas menatap Narani,  pasalnya mengetahui dosa wanita ini saja membuatnya enggan menerima permintaan nya. 

"Adik ku tidak bersalah,  dia tak tahu soal pekerjaan ku.  Dan mungkin kini dia sudah tau,  tolong jaga dia karena hanya aku yang dia punya.  Buat agar dia membenciku,  agar di kemudian hari dia tak harus terluka karena kehilangan ku" kata Narani

Mendengar kalimat itu,  David agak tersentuh.  Dia sadar Narani hanya gadis yang di paksa oleh ke adaan.  Namun jalan yang di ambil salah,  dia pun sama.  Karena harus merawat adiknya,  dia menerima tawaran menajdi bawahan Carera.

"Kau tenang saja,  akan aku urus" mendengar itu Narani tersenyum kecil meski airmatanya sudah jatuh.  David mengalihkan pandangan dan masuk ke dalam mobil.  Rzen mulai melajukan mobil meninggalkan Narani yang sendirian di malam hari. 





Tepat saat mobil Rzen menghilang,  sebuah mobil polisi yangs edang patroli.  Nyaris menabrak Narani,  melihat wanita yang di tabrak adalah buronan.  Polisi langsung meringkus Narani,  tak ada perlawanan sama sekali.  Narani akan menerima segala hukuman yang di jatuhkan untuknya. 

Hukuman yang dia dapat tidak akan setimpal dengan para korban yang sudah dia jual.  Bahkan para korban yang mati karena keserakahan manusia akan uang. 











Ke esokan harinya,  Narani tiba banyak media yang meliput Narani.  Bahkan polisi juga kewalahan,  mengurus masyarakat yang berusaha menyakiti Narani. 

"DIAM!  KALIAN SEMUA DIAM!  nona NARANI  akan di urus oleh kepolisian,  hukuman juga hanya boleh di tentukan oleh jaksa.  Kalian masyarakat saya tahu anda marah atas semua tindakan nona Narani.  Tapi jangan main hakim sendiri,  kalian terlihat tidak ada bedanya dengan nona Narani.  Kalian mengaku berpendidikan maka,  tuntut nona narani dengan cara ber moral. Jangan melempari dengan sampah,  kalian malah merusak jalan dengan sampah itu! " tegas polisi yang geram.

Mendengar perkataan polisi seluruh masyarakat langsung memungut sampah kembali.  Mereka menyadari aksi brutal mereka,  yang nyaris membuat mereka menjadi seorang perundung. 










Di dalam kantor polisi,  Narani melihat Sean. Matanya menatap sosok pria yang dia manfaatkan.  Dia menyesali semuanya,  Sean pria baik tapi dirinya malah membuat Sean mendapat banyak masalah. 

"Maaf kan aku Sean,  aku bukan teman yang baik untuk mu" kata Narani tersenyum kecut menatap sahabatnya.

"Dari awal aku sudah tahu akan hal itu,  hanya saja aku terkejut kau sampai ikut perdagangan manusia " kata Sean

"Ya manusia berhak memilih kau tahu,  hanya saja yang di pilih belum tentu baik untuk nya.  Tanpa di sadari" kata Narani

"Kau punya waktu untuk memperbaiki diri.  " kata Sean menepuk kepala Narani dan memilih langsung meninggalkan kantor polisi.  Narani kembali menangis,  dengan wajah memerah karena malu. 

' aku menyesali segalanya,  tapi aku juga merasa bahagia.  Perasaan ini karena satu sisi aku menbahagiakan adik ku,  sisi lain aku melukai banyak perasaan dari para korban ku ' batin Narani.












Tbc

Yahooo

Maunya UP BESOK tapi kasihan udah 4 hari.  Sampai ketemu besok MUNGKIN? 

Love Is Never Makes U Happy ( Sudah Terbit Dalam Bentul EBOOK );Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang