krist selalu di anggap menjijikan oleh ke2 suaminya,dia tidak tau apa kesalahannya yang dia tau dia hanya di jodohkan oleh ayah dan ibu twins,sedangkan dia,dia sudah tidak mempunyai orang tua.
"apa kau bodoh hah dughh"kit pingsan seketika.
"cih jala...
Pagi harinya Krist bingung ingin dibawa kemana oleh salah satu suaminya.
"Kita akan kemana singto"ujarnya dengan perut yang sudah membuncit.
"Kita akan kerumah sakit"ujar singto mengelus perut Krist.
"Kita baru saja kemarin kerumah sakit"ujar krist.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yang ini berbeda sayang"ujar singto.
Sepanjang perjalanan Krist tidak menaruh kecurigaan apapun terhadap suaminya ini. Sesampainya singto dan Krist dirumah sakit mereka sudah disambut oleh dokter pho mae dan kongpop.
"Phi mae kalian berada disini"ujar Krist berlari memeluk kedua orang tuanya.
"Iya kami disini sayang"ujar Mae.
"Mae kapan kalian datang kesini dan kenapa tidak langsung kemasion saja"ujar Krist.
"Kami baru saja sampai nak"ujar Mae.
"Arthit kau harus operasi"ujar pho.
"Operasi aoa phi apa arthit memiliki penyakit"ujarnya.
"Tidak nak kau akan tau setelah melakukannya"ujar pho.
"Apakah ini menyangkut anak arthit"ujar Krist sedih.
"Tidak nak tenanglah anakmu tidak apa apa"ujar Mae.
"Baiklah mae."ujarnya.
"Kalian semua persiapan sudah akan dimulai segeralah mengganti baju pasien"ujar dokter.
"Ayo sayang"ujar kongpop mengantar Krist mengganti baju.
"Aku ikut"ujar singto.
"Tidak usah hanya 1 orang agak steril"ujar kongpop.
"Hah baiklah"ujar singto mengalah.
"Kau percaya kami apapun yang terjadi bukan"ujar kongpop seraya mengganti baju Krist.
"Ya aku akan percaya"senyum tulus ditampilkan Krist.
"Baiklah kami akan memulai operasinya"ujar dokter datang dan membawa Krist.
Rumah sakit terasa begitu sunyi hanya ada kelip lampu dalam ruang operasi,dokter dengan hati hati mengeluarkan cips yang dia tanam dalam otak Krist.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
