Love Obsession

(1) Perjodohan

"Makasih" ucap gadis dengan menundukan wajahnya tidak berani menatap lawan bicaranya, dan tanpa menjawab orang itu pergi dari hadapan gadis yang masih menunduk

Gadis itu adalah Rachel Erysa Kheil ia adalah anak dari keluarga kaya raya kedua orang tuanya adalah pengusaha sukses. Usianya 19 tahun, berkuliah di Universitas swasta terkenal dengan prodi Akuntansi.

Rachel memasuki rumahnya yang sepi ia baru saja pulang dari kampus langsung saja ia duduk di sofa ruang tamu setelah mengunci pintu Utama. Pandangannya menyapu isi rumah, semuanya terlihat sangat membosankan. Tidak ada yang menarik dari rumahnya selain luasnya bangunan.

"Non sudah pulang, mau dibuatkan makan siang apa?" dia adalah Rani asisten yang bekerja untuk memasak dan membersihkan kamar Rachel hanya itu tugasnya

"Gak usah bi, Rara mau istirahat aja" Rara adalah nama panggilannya untuk orang terdekatnya

Rachel merendam tubuhnya dengan air hangat. Ia merasa sangat Lelah dengan hidupnya yang begini saja tidak ada kemajuan. Hp yang diletakan di meja berdering dengan malas Rachel menerima panggilan itu, tanpa melihat siapa yang menghubunginya.

"Ra" Rachel hafal dengan suara itu, suara sahabatnya Biru yang sudah ia kenal selama 10 tahun terakhir

"Apa?"

"Makan!"

"Udah"

"Jangan bohong!, gue tau lu belum makan"

"Hem"

"Makan Ra"

"Iya, abis mandi"

"Nanti gue kesana"

"Gak usah, lo emang gak capek?"

"Gak"

"Lo kan abis dari Bandung." Rachel mengatakan itu bukan karena tidak ingin Biru datang Ia memang perduli dengan Biru

"Santai aja"

"Okay, gue tunggu."

"Bye babe."

Rachel meletakan kembali hpnya dan menyelesaikan acara berendamnya.

2 jam berlalu

Rachel tidur di kamarnya hingga tidak sadar ada yang masuk dan ikut berbaring disampingnya.

"Ra bangun" bisiknya

"Nanti" Rachel berbalik membelakangi Biru

Biru bangun dan masuk ke kamar mandi. Rachel membuka matanya dengan malas dan duduk dengan tatapan yang masih mengantuk.

"Bangun!" Biru menyenggol pundak Rachel

"Ini udah"

Biru menarik tangan Rachel untuk mengikutinya ke ruang makan. Dengan malas gadis itu mengikuti langkah Biru.

"Mau pake apa Non?"

"Rara ga mau makan nasi" ujarnya dan menatap Biru yang berada disampingnya "Makan pizza yuk"

"Okay"

Rachel berjalan menuju ruang tengah diikuti Biru. "Lu mau yang apa?" Rachel menatap hp nya yang sedang menampilkan menu di restoran pizza

"Apa aja"

"Gue lagi mau keju"

"Hm"