Rachel bangun pukul 6 pagi ia langsung menuju kolam renang dan duduk di ayunan.
"Dingin" Rachel mengeratkan selimut yang ia gunakan
Ia sering melakukan hal ini duduk di luar rumah saat pagi hari dan melamun. Tidak ada hal spesial tapi Rachel merasa tenang.
"Huh dingin banget sih" gadis itu menggosok tangannya
"Ngapain?" Seseorang duduk disampingnya sontak Rachel menatap orang yang baru saja duduk itu
"Ha? Oh Rega"
"Ngapain?"
"Duduk aja"
"Dingin kan" Rachel bingung itu pernyataan atau pertanyaan
"Dingin" ujar Rachel tapi tidak melihat ke arah Rega
Hening tidak ada yang berbicara, hingga hp Rega berdering tanda telfon. "Kak langit?" Guma Rachel melihat nama yang tertera dilayar hp Rega
"Kenal?" Rega menolak panggilan Langit
"Iya"
"Deket?"
"Gak juga"
"Kamu temenan sama kak Langit ya?" Tanya Rachel
"Hm"
"Aku harus manggil kamu Kakak juga dong?" Rega sekarang sudah semester 8 sedangkan Rachel masih semester 6
"Bebas"
"Kak Rega?"
"Hm"
"Kenapa gak nolak perjodohan ini?"
"Kenapa gak lo aja?"
"Aku gak bisa nolak mama padahal dia gak pernah nurutin permintaan aku"
"Apa?"
"Apa yang apanya?"
"Permintaan"
"Perhatian, mama gak kasih aku itu"
Rega menatap Rachel yang menatap kosong didepannya. "Bokap lu?"
"Gak juga"
Rachel beralih menatap Rega "Harusnya aku gak cerita ini ke kamu" tanpa menjawab Rachel melanjutkan ucapannya
"Ini gak penting buat kamukan"
Rega hanya diam. Ia tidak munafik jika tidak menyukai perjodohan ini tapi ini adalah keputusan orang tua mereka jadi tidak seharusnya ia menyalahkan Rachel. Karena ia menerima Rachel maka selamanya Rachel miliknya ia akan menjaga Rachel agar selalu disisinya.
"Mau aku buatin minuman?"
"Gak"
"Oh kali gitu aku mau buat Susu"
Rega mengikuti gadis dihadapannya yang menuju dapur. "Kamu serius gak mau aku buatin apa-apa?"
"Hm" Rega duduk di kursi
Rachel mulai mengambil gelas dan mengeluarkan susu dari saku celananya untuk ia seduh.
"Mamah belum pulang?"
"Gak pulang"
"Kemana?" Rachel duduk disamping Rega sambil meminum susunya
"Gak tau"
"Kamu mau?"
"Gak"
"Okay"
"Oiya ada coklat" Rachel mengeluarkan coklat dari sakunya
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Obsession
Romance"Kita beneran nikah bulan depan?" "Hm" "Kak ga mau" "Lu milik gue" "Kakak egois" Rega tersenyum smirk. Itulah dia apapun yang diinginkan atau suka maka itu yang akan terjadi.