"Intinya aku gak pernah deket sama mama atau papa, aku juga gak deket sama Princes atau Bella, tapi aku deket sama Liam"
"Liam sering main?"
"Iya waktu sebelum kuliah, sekarang udah jarang dia sibuk"
"Pertunangan?"
"Dia gak dateng lagi diluar kota, dia juga kalo main sama aku bilang ke orangtuanya main sama temennya yang lain soalnya kalo bilang mau ke aku pasti gak diizinin"
"Ada gue" Rega membawa Rachel kepelukannya dan Rachel membalasnya
"Yang selalu nemenin aku bi Rani dan Biru, makanya aku gak mau jauhin Biru karena dia yang selalu ada buat aku sebelum kamu" tangan Rega yang berada di punggung Rachel mengepal ia tidak suka mendengar nama Biru
"Jangan ngomongin cowok lain Ra"
"Tapi itu kenyataannya"
Rega diam ia menghembuskan nafasnya kasar, sepertinya kalau bersama Rachel ia harus sering-sering bersabar. "Geli kak" nafas Rega mengenai lehernya
"Oiya kakak gak pulang?" Rachel menjauh
"Nanti" Rega justru menidurkan tubuhnya di sofa
"Abis ngapain kok cape banget?" Rachel menatap Rega yang memejamkan matanya
"Jagain bocah" jawabnya datar dan langsung membuat Rachel membulatkan matanya
"Siapa yang bocah?"
"Kamu"
"Heh aku bukan bocah, lagian ngapain aku dijagain?" Rega tidak menjawab ia masih memejamkan matanya hingga suara Rachel kembali terdengar
"Sekarang udah jam 9"
"Iya nanti"
"Aku mau ngerjain tugas"
"Ayo"
Mereka berjalan menuju kamar Rachel, Rega langsung saja tiduran di kasur. "Mandi sana"
"Males"
"Mandi dari siang belum mandi bau"
Rega bangun dan masuk ke kamar mandi di walk in closet ada pakaian Rega karena Rega sebelumnya pernah menginap dan meninggalkan pakaiannya.
Rachel membuka laptopnya untuk mengerjakan tugas dan mulai fokus membaca soalnya.
15 menit berlalu Rega keluar dengan rambut basahnya langsung tercium aroma khas Rachel. "Kamu jadi wangi aku hahaha"
"Hm"
Setelahnya mereka sibuk masing-masing. Satu jam berlalu Rachel melihat ke arah kasur Rega sudah tidur dengan selimut menyelimutinya.
"Udahan ngantuk"
Rachel beberapa kali menguap dan ia langsung ke kasur. Saat akan berbaring hp Rega berdering gadis itu melihat nama Mama disana.
"Halo mama"
"Eh Rachel, Rega lagi sama kamu?"
"Iya"
"Mama kangen sama kamu taunya Rega udah ketemu duluan"
"Iya mah tadi Rega jemput Rachel, tapi sekarang lagi tidur"
"Kalian udah makan?"
"Udah mah"
"Rega mau nginep?"
"Kayanya iya mah kak Rega bobonya nyenyak banget"
"Oh yaudah kalin hati-hati ya"
"Lho kan kita di rumah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Obsession
Romance"Kita beneran nikah bulan depan?" "Hm" "Kak ga mau" "Lu milik gue" "Kakak egois" Rega tersenyum smirk. Itulah dia apapun yang diinginkan atau suka maka itu yang akan terjadi.