(3) Gaun

827 53 5
                                    

Hari ini undangan pertunangan Rachel dan Rega sudah siap dibagikan. Mereka mengadakan acara yang besar. Karena Rega adalah anak laki-laki tunggal di keluarga.

"Ga ini kegedean gasi?" Rachel gelisah mendengar seberapa besar acara yang akan dilangsungkan minggu depan

"Gak" jawabnya menatap lurus kedepan

Rachel menatap gaun yang sedang diperlihatkan. Banyak model gaun modern dan semuanya sangat bagus, harganyapun bagus.

"Rachel mama kamu gak bisa ikut katanya lagi ada kerjaan"

"Iya Tan mama sibuk"

"Sekarang panggil mama aja ya, kan kamu calon istri Rega"

"Gak usah Tan"

"Gakpapa panggil mama aja"

"Okay"

"Sekarang kamu pilih mau yang mana?" Tanya Fara

"Yang simple aja mah"

"Ayo diliat lagi" Fara menarik tangan Rachel agar ikut dengannya

Akhirnya Rachel mengikuti kemanapun Fara ingin menunjukan gaun yang menurutnya bagus, dan berakhir kembali ke tempat semula bersama Rega.

"Mau yang mana Chel?"

"Yang hem" Rachel bingung mau memilih yang mana karena semuanya bagus

"Gold" potong Rega ia melihat gaun yang berada didekatnya dengan motif sederhana

"Ah iya yang gold aja"

"Itu bagus mama juga suka"

"Ayo Chel dicoba"

"Mba menantu saya mau coba yang ini" Rachel dengan senyumannya menatap pelayan yang sejak tadi melirik Rega

"Mari nona"

Rachel menuju tempat ganti baju. "Kamu jangan diem terus Ga" ujar Fara karena sejak tadi Rega hanya diam

"Rega harus gimana?"

"Apa kek jangan kaya patung"

"Iya"

Rachel keluar dari ruang ganti, Fara langsung menatap kagum Rachel. "Cocok banget buat kamu Chel"

"Tapi ini terlalu terbuka gasi mah?"

"Apanya?"

"Ini" Rachel memegang rambutnya menjadi satu dan menunjukan punggungnya yang terlihat

"Ganti!" Rega menatap tajam Rachel

"Tapi gakpapa kok Ga, cuma gitu keliatannya" bela Fara

"Ganti!" Rega mengambil gaun berwarna peach dan memberikannya pada Rachel

"Okay"

Rega kembali duduk bersama Fara. "Gaun yang tadi bagus Ga"

"Gak"

"Keliatan dikit punggungnya gakpapa"

"Gak"

"Ck berasa ngomong sama robot jawabnya Gak mulu" gerutu Fara ia sering sebal dengam sikap anaknya yang sangat cuek

Rega diam menunggu Rachel. "Abis ini pulang"

"Makan dulu Ga, mama laper"

"Okay"

Rachel keluar dari ruang ganti. "Gimana mah?"

"Bagus mama suka, kamu Ga?"

"Bagus" Rega menjawa singkat dan kembali menatap hpnya

Love ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang