Kita berdua sama

75 6 0
                                    

***

'Jungkook, anak mama sayang. Kamu emang hebat banget bisa kenal dekat sama Kim Taehyung. Dia itu orang kaya, nak. Ih, pokonya kamu harus bisa ambil keuntungan lebih'

"Maksud mama?"

'Masa harus mama jelasin, sih? Kamu gak pengen jadi sukses apa?'

"Hehe ya pengen, ma. Jungkook pengen punya banyak duit, gandeng cewek cakep, bahagiain mama juga"

'Nah, itu tau sendiri. Makanya mama minta otak kamu dipake, pinter-pinterlah dikit. Jaman sekarang itu apapun harus dimanfaatin secepetnya sebelum semuanya bakal menghilang. Kamu ngerti kan, Jungkook?'

Jungkook terdiam sebentar. Mencoba buat cerna omongan mamanya ditelfon.
"Aku ngerti, ma. Apapun yang mama bilang, aku bakal ikuti itu"

'Anak pintar. Ini baru kebanggaan mamanya. Yaudah, kamu jaga diri disana ya sayang. Nanti mama telfon lagi'

"Oke, ma. Aku tutup dulu"

***

"Eunseo!"

"Eh, Jungkook. Ngapain lo disini?" tanya Eunseo. Raut mukanya kaya gak begitu seneng waktu papasan sama si Jeon.

Beda sama Jungkook, dia malah cengengesan. Biasa mau mengcaper.

"Hm, mau ketemu lo. Ngobrol, yuk?"

"Ngobrol apaan? Penting?"

Jungkook garuk tengkuknya sebentar. Bingung buat cari alasan, "Ya gak juga, sih. Gue pengen ngobrol aja sama lo. Udah lama juga kan, masa lo gak kangen sama gue"

"Dih, kerdus. Yaudah iya, buruan kemana"

"Hehe, gitu dong. Kita kesana" Jungkook girang karena Eunseo menerima ajakannya.

Mereka pun duduk sambil mesen minuman. Jungkook terus aja lihatin Eunseo penuh pesona. Ini cewek makin cakep juga di matanya. Saatnya beraksi Jeon Jungkook.

"Beb" Eunseo terkesiap saat lelaki itu tiba-tiba memegang punggung tangannya.

"Eunseo, gue suka sama lo. Dari jaman sma, gue udah berusaha buat milikin lo. Tapi apa sekarang gue masih bisa?"

Eunseo diem sebentar. Tapi Jungkook terkejut saat gadis itu bangun dan menghempas tangannya kasar. Dia kelihatan ilfeel duluan. Hahaha, potek hati Jungik.

"Apaan sih lo. Jadi maksud lo ngajakin gue ngobrol, lo mau bilang ini? Nembak gue?"

"Hm, iya. Gue mau nembak lo. Gue masih suka sama lo" lanjut Jungkook dan ikut bangkit dari duduknya.

"Basi tau gak. Gue gak suka sama lo. Kenapa sih masih kekeuh dari dulu?"

"Kenapa lo gak suka sama gue? Kurang gue apa coba? Gue cakep gini padahal" Jungkook mendengus sebal sedangkan Eunseo tersenyum miring.

"Karena lo bukan Taehyung. Lo kalah cakep sama dia. Bye! Jangan ganggu gue lagi!"

Itulah jawaban yang dipilih oleh Eunseo lalu segera pergi meninggalkan Jungkook yang hatinya langsung teriris perlahan. Raut wajah lelaki itu tiba-tiba memerah, tangannya bahkan mengepal.

"Lagi-lagi Taehyung. Kenapa dia selalu buat gue iri, sih?"

***

"Jung!"

"Ya bang?" Jungkook menghampiri Seokjin yang raut mukanya kelihatan lagi seneng gitu.

"Malam ini kita adain pesta"

Rich Friends [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang