prolog

151 7 0
                                    

assalamualaikum wr. wb.

gimana kabarnya?

enjoy and happy reading.

__

Malam ini entah kenapa jantung ku berdetak kencang, padahal hari ini bukan hari istimewaku. Perasaan aku semakin tidak karuan, tiba - tiba ada yang mengetuk pintu kamarku.

Tok! Tok! Tok!

"Nak ini Umi."ucap dari luar.

"Oh, ternyata Umi bikin kaget saja."batin ku terkejut.

"Iya, Umi ada apa?." tanya membuka pintu.

"Umi cuma mau bilang, kamu malam ini danda yang cantik ya. Umi tunggu dibawah."tutur umi tanpa menunggu jawaban dariku dan pergi ke bawah lantai 1.

"ihh, Umi belum juga dijawab udah pergi aja. Lagian dandan buat acara apa coba malam malam." gerutuku tapi tak elak untuk mencari gamis yang cocok untuk aku gunakan malam ini.

Setelah mencari aku menemukan gamis yang cocok dan berdandan sesuai perintah Umi. Usai dengan dandanannya aku langsung ke bawah yaitu lantai 1 dirumahku.

Sampainya dibawah lebih tepatnya diruang keluarga ada lelaki tampan dan keluarganya yang membuat aku terkejut sebab aku mengenal lelaki itu karena kami pernah bertemu untuk suatu tujuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sampainya dibawah lebih tepatnya diruang keluarga ada lelaki tampan dan keluarganya yang membuat aku terkejut sebab aku mengenal lelaki itu karena kami pernah bertemu untuk suatu tujuan.

"Ya Allah kejutan apa ini."batinku berkata.

"Nah! ini dia yang kita tunggu tunggu."seru Abiku.

"Sini nak, duduk samping Umi."suruh Umiku dan Aku pun menuruti.

"Berhubung semua sudah lengkap, kita mulai saja ya."ucap papa dari pihak lelaki. Aku lihat Abi dan Umi ku menganggukkan kepala bertanda setuju.

"Jadi kami selaku orang tua dari kalian berdua." melihat kearah Aku dan Lelaki itu.
"Ingin menyampaikan wasiat dari sang kakek untuk menjodohkan kalian berdua." sambungnya.

Aku melotot tak percaya dengan apa yang diucapakan.

Keadaan menjadi hening, tak ada yang berbicara akan masih tak percaya dengan hal ini. Hingga pada akhirnya lelaki itu membuka suara.

"Papa, Mama, Om, Tante, Saya mau mengatakan sesuatu." ucapnya sopan sedari tadi ia menundukkan kepalanya kecuali waktu aku datang ia hanya melihatku sekilas maka itu aku bisa mengenalnya.

"Apa itu?." tanya Abiku

"Apakah dia akan mengatakan yang sebenarnya?." batinku bertanya tanya.

"Sebenarnya kami berdua sudah saling mengenal untuk ta'aruf." Jujur lelaki itu, batin ku tak pernah salah.

"Alhamdulillah, jadi kalian gak perlu pendekatan lagi dong."lontar mamanya senang dengan mata berbinar-binar.

"Iya, apa kita percepat aja pernikahannya?."usul Umiku agresif.

sedangkan aku dan lelaki itu hanya terdiam mendengar percakapan orang tua.

"Boleh juga itu, tapi sebaikanya kita tanya keduanya dahulu."ujar papanya.

"Jadi kalian berdua maunya gimana?." tanya abi menoleh pada kami berdua.  Kebetulan kami duduk berhadapan hanya dipisahkan oleh meja.

                    👱🧕👨‍🦱       
            ______
            🧕🧕👨‍🦱


"Kita setuju saja."ucap kami berdua serempak. 

"Baiklah, pernikahan kita laksanakan 1 bulan lagi."putus papanya semua orang setuju.

Inilah fakta pertama, sebelum perjodohan ini Aku dengan lelaki ini yang bernama Alfarezel sudah ta'aruf masa perkenalan kami dibantu oleh teman kami.

Dan fakta kedua, Aku sudah jatuh hati dengannya, lantas itu aku tidak menolak perjodohan ataupun ta'aruf dari dia.

Selanjutnta fakta ketiga, Alfarezel juga sama sudah jatuh hati dengan Albirru. Namun mereka belum membicarakan hal ini. Sekalinya bertemu tidak berbicara banyak hal, palingan hanya pembicaraan umum saja.
Apa makanan kesukaan, Hobi, Warna favorit ya itu saja. Keduanya masih malu itu berbicara berdua apalagi tentang perasaan mungkin nanti mereka akan saling mengungkapkan.

   __

Gimana dengan prolognya?
suka ngga?
kalau ada salah dari penulisan ataupun yang lainnya tolong komen saja.
Aku terima masukan dari kalian dengan senang hati.

terima kasih sudah membaca.
jangan lupa untuk vote, comment, and share.

salam al-al💓

AL FAREZEL & ALBIRRUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang