«1»

5.4K 282 2
                                    

(M/n) POV

Aku sulit mengerti kenapa mereka tidak pernah sedikitpun percaya atau bahkan mendengarkan ku. Ya memang perkataanku kadang agak nyeloneh sih,tetapi kan aku hanya ingin berbagi cerita.

'Devastation' adalah buku yang diturunkan oleh keluargaku. Buku ini adalah buku yang mana menjadi saksi kejahatan dunia dahulu. Didalam buku ini banyak sekali cerita cerita tentang jaman sebelum sekarang. Yang mana menceritakan seorang petualang yang tersesat di dalam dunia bernama Teyvat. Aku sendiri selalu ingin berbagi sedikit ceritaku kepada seseorang,tetapi teman saja aku tidak punya bagaimana aku bisa bercerita?

Konon katanya Teyvat memiliki beberapa kota yang terpisah. Setiap kota dipimpin oleh seorang dewa dengan element yang berbeda beda. Dewa ini biasanya disebut Archon,yang mana mereka adalah manusia yang diangkat menjadi dewa. Mereka tinggal di kota langit yang bernama Calestia. Mereka diberi tugas untuk menjaga kawasan kekuasaan mereka dan membimbing manusia kejalan yang benar. Bagi siapapun yang memiliki ambisi dalam diri manusia maka para dewa akan memberikan anugerah berupa sebuah Vision.

Mendapatkan sebuah Vision bukanlah hal yang mudah. Selain memiliki ambisi tersendiri,para manusia juga harus bisa menggunakan Vision mereka dengan baik dan benar. Dan orang manapun yang mendapatkan Vision bisa menjadi seorang Archon dan berkomunikasi dengan Calestia yang mana adalah tempat tinggal para dewa. 7 Vision tersebar diseluruh Teyvat,antara lain Anemo,Pyro,Cryo,Dendro,Hydro,Geo,dan Electro. Dari yang kubaca baca di buku,setiap Vision memiliki dominan atau pengendali dari elemen mereka. Dan yang mengendalikan adalah sang Archon.

Tetapi namanya manusia pasti tidak luput dari kesalahan. Masih aja ada manusia yang menggunakan Vision untuk melakukan kejahatan. Terkadang mereka akan mati sia sia ditangan dewa penjaga mereka sendiri. Ya,dunia dahulu hanya ada dua pilihan untuk manusia. Menurut atau mati. Tetapi banyak juga dewa yang mengampuni kesalahan manusia dan mencoba mendidik mereka para manusia lebih baik dan mengajari bahwa melakukan hal seperti itu tidak baik. Tetapi setelah berabad abad manusia hidup dengan Vision,tiba tiba saja Vision menghilang entah kemana dan para Archon dinyatakan tewas tanpa alasan.

Dan kemungkinan karena para manusia sudah bisa mandiri berkat bimbingan dewa mereka juga,para manusia bekerja sama membangun negara yang lebih baik dari sebelumnya. Kematian Archon dan Vision yang hilang tiba tiba ini hanya sedikit yang mengingatnya bahkan menceritakannya kepada anak mereka. Tetapi berbeda dengan keluargaku yang masih mempertahankan cerita ini. Aku sendiri tidak percaya dan percaya secara bersamaan. Biasanya disaat aku mendapatkan teman mereka selalu bilang bahwa aku ini membosankan karena hanya menceritakan cerita ini dan hanya membahas ini.

Ya... Aku tau bahwa diriku juga sedikit egois. Seharusnya aku mengerti mereka,tetapi tetap saja rumor buruk tentangku telah menyebar menyebabkan diriku tidak pernah dan tidak ingin berteman.

"Anak anak hari ini kita kedatangan murid baru,silahkan masuk" Aku menolehkan perhatianku ke arah depan kelas yang mana terdapat dua saudara kembar berambut blonde dengan jenis yang berbeda.

"Silahkan,perkenalkan diri kalian" Gadis berambut pendek dengan depan panjang blonde mengayunkan tangannya dan melambai pelan. Dengan senyuman yang mekar di wajahnya dia berbicara.

"Selamat pagi semuanya! Perkenalkan,namaku Lumine. Dan ini adalah kakak ku yang bernama Aether" Gadi- bukan,Lumine memperkenalkan dirinya juga lelaki disampingnya. Lelaki berambut panjang dengan rambut dikepang menundukkan sedikit tubuhnya.

"Salam kenal" Aether menegakkan kembali tubuhnya dan menatap seisi kelas. Uh? Mengapa dia menatapku seperti itu?

"Baiklah,kalian berdua boleh duduk. (M/n) angkat tanganmu" Oh Lord...

(M/n) POV End



Normal POV

Mendengar namanya dipanggil,sang empu dengan ragu mengangkat tangannya. Guru yang tadi melihat kearah seisi kelas langsung menatap dua kembar disampingnya.

'Devastation•|•{Genshin Impact}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang