[Aamon X Natan] Time And Love

Time Travel

Bentar bentar pause dulu ye njink
Jujur aje gua buat ini iseng doang dan nih ye gua bingung mau ngelanjutin perjalanan aa ganteng ama dede natan nya kek gimanaT_T

Kalo ga nyambung mon maap ya soalnya gua otaknya buntu maklumin ye krna gua bocahnya goblok🛐🙏

~
Seiring berjalannya waktu Aamon berubah menjadi pria berhati dingin dan sulit didekati. Wajar saja,sebelum dia mengenal Natan Aamon memang sudah terkenal jarang bersosialisasi...Namun entah bagaimana caranya Natan berhasil menjadi satu satunya sahabat bahkan orang terpenting yang dimiliki Aamon kala itu.

Aamon terduduk dibangku taman tempat yang sama dimana terakhir kali dia bisa melihat Natan. Tidak ada yang berubah disana, mainan mainan masih sama tanpa berpindah tempat hanya saja rasanya nya yang tidak lagi sama. Dia menatap langit sedikit lebih lama berharap kejadian itu tidak pernah terjadi,sosok Natan pun mulai muncul dalam benaknya membuat Aamon tidak dapat berfikir dengan jelas lagi. Dia membuka dan menutup matanya berusaha agar air mata nya tidak jatuh,namun nihil karena pada dasarnya Aamon tidak sekuat itu.
Entah mengapa hari ini dia ingin pergi ke laboratorium tempat yang selalu diimpikan oleh Natan. Sebelum Natan pergi dia memang bercita-cita ingin menjadi seorang ilmuan, sebelum pada akhirnya takdir berkata lain untuk menjemputnya.

"Aamon?apa yang kau lakukan disini?"tanya seorang lelaki bertubuh gagah dan tampan,yaitu hayabusa.
"Tidak ada."
"Hey anak nakal aku ini pamanmu jangan bertingkah dingin seperti ini"

Seperti yang diketahui Hayabusa adalah paman Aamon,dia juga merupakan seorang ilmuan yang cukup terkenal di Land of Down yang berhasil menciptakan sebuah mesin menakjubkan. Mesin yang bisa mengirimkan seseorang pergi kemasa lalu,masa depan atau bahkan kedunia yang berbeda. Sebenarnya Aamon cukup tertarik dengan itu,tapi dia masih mengurung niatnya.
"Apa paman ingin pergi ke laboratorium?"
"Iya. Ada apa?kau ingin ikut?"
"Iya" jawab Aamon dengan cepat.
"Baiklah,ikuti aku"

~
Kini mereka disambut oleh ruangan yang cukup luas dan menakjubkan, banyak sekali ilmuan-ilmuan lain yang sedang berlalu lalang mengerjakan proyek mereka masing-masing. Tanpa disadari ia kehilangan jejak hayabusa yang sedari tadi dia ikuti,tetapi Aamon tetap berjalan lurus dengan niat untuk mencari paman nya sendiri. Dia pun masuk kedalam ruangan yang didalamnya terdapat sebuah mesin waktu. Dia mendekati mesin itu perlahan-lahan dan mulai penasaran,terdapat tombol merah yang membuatnya tertarik. Dengan cerobohnya Aamon menekan tombol tersebut dan menciptakan cerita baru. Cerita dimana dia menjadi "Aamon" pada dunia yang berbeda.

Terdengar suara ledakan dengan sangat keras yang berasal dari ruangan mesin waktu, memicu terjadinya api yang perlahan-lahan memakan habis seluruh laboratorium. Karena ledakan ini hampir saja membunuh semua ilmuan didalamnya termasuk hayabusa dan membuat gempar kota land of down. Setelah diselidiki Hayabusa pun mengkonfirmasi bahwa keponakannya yang bermarga paxley itu telah menghilang.

Siapa Aamon paxley?Mengapa Aamon bisa hilang? Ada apa dengan mesin waktu?
Yah kira-kira seperti itu pertanyaan yang muncul di berbagai internet.
Namun disisi lain Aamon pun memulai cerita barunya.

"Ugh kepalaku sakit" Ucapnya sembari memegang handuk dikepalanya. Dia mencoba mengingat kembali apa yang sedang terjadi sembari melihat sekelilingnya. Aamon mulai memperhatikan kamar tempat dia berada sekarang,terdapat benda benda yang sangat asing dimatanya. Seperti dikerajaan namun lebih modern. Beberapa ingatan juga mulai muncul dibenaknya, mungkin saja ini ingatan dari Aamon di dunianya yang sekarang sebagai seorang putra bangsawan.

"KAKAK!! SYUKURLAH KAU SADAR" Teriak seorang anak berumur 18 tahun yang diketahu bernama gusion paxley,dengan kata lain adik kandung dari Aamon dizaman ini.
"Gusion?"
"Iya ini aku. Bagaimana perasaanmu?apa kau merasa lebih baik?"
"Apa yang terjadi?" Tanya Aamon.
"Kau terjatuh dan kepalamu juga terbentur,tapi aku sudah mengobatinya kau tidak perlu khawatir"
"Aku melupakan beberapa hal,mungkin seiring berjalannya waktu aku bisa mengingat semuanya" ucap Aamon dengan wajah yang sedikit bingung.
"Kau tidak perlu memaksakannya kak,sekarang bersiaplah ada yang ingin bertemu denganmu"
"Siapa?"
"Kau akan tau nanti" ucap Gusion yang mulai kabur dari kamarnya.

*Mon maap kalo ga nyambung*