Aku mencintaimu.

2.4K 206 18
                                    

Seusai mereka bertengkar dikamar,kini pertengkaran mereka dilanjut ketika Aamon ingin memandikan Natan dikamar mandi.

"Oh ayolah! Yang benar saja? Aku bukan anak kecil yang harus kau mandikan! Dasar lelaki mesum" berontak Natan agar bisa terlepas dari gendongan Aamon.

Aamon tak menghiraukan itu semua,dia meletakan Natan dan membuka baju nya.

"DASAR MESUM!" Natan memukul kepala Aamon yang membuatnya kesakitan.

"Arghh..." Rintih Aamon.

"Eh apa itu sakit?m-maaf aku tidak- HEY!!" Natan tersentak ketika Aamon membuka bajunya. Tanpa disengaja jari Aamon menyentuh titik sensitif bagi Natan di bagian dadanya. "KAU!!" Natan masih saja mengomel sembari memberontak,dia bahkan mencoba mendorongnya. Namun tubuh Aamon tak bergerak sama sekali.

Aamon yang sudah geram pun angkat bicara, "diam atau kau mau aku mengambil keuntungan darimu disini?"

Natan yang takut jika Aamon melakukan sesuatu yang ahay ahay akhirnya terdiam,dia membiarkan Aamon menyentuh tubuhnya untuk dibersihkan. "Anak baik" ucap Aamon. "Aku akan membunuhmu nanti" kira-kira seperti itu kata-kata yang Natan lontarkan dalam hatinya.

Setelah pertengkaran diselesaikan,mereka berdua berpamitan kepada Estes dan kembali ke Moniyan. Orang pertama kali yang mereka temui ada Gusion dan hayabusa, "Lihat itu, calon kakak ipar apa kabarmu berkencan dengan Natan?apa berjalan dengan baik?" Goda hayabusa kepada Aamon.

"Aku sudah ingat sihirku,jadi apa kau mau aku bunuh kali ini?" Ancam Aamon kepada hayabusa.

"Kau kejam, Gusion jika kau menikah denganku kau harus ikut dirumahku! Aku tidak ingin disiksa oleh kakakmu" rengek hayabusa kepada Gusion.

"Siapa yang memberimu izin menikah dengan adikku brengsek" kutuk Aamon kepada hayabusa.

Gusion memijat dahinya, dia lelah melihat perkelahian orang yang dicintainya dengan kakaknya sendiri, "Kakak aku ingin meminta izin padamu,bolehkan aku berkencan dengan hayabusa?" Tanya Gusion dengan polos.

Aamon,Natan dan hayabusa sendiri tersentak, "apa?kau...menyukai haya?" Tanya Aamon dengan ragu.

"Iya,aku mencintainya."

Hayabusa kini sangat terkejut,dia tidak menyangka orang yang dia sukai dalam diam selama ini juga menyukainya. "Jika kau menyukainya,kejar lah aku tidak akan melarang mu. Kau sudah dewasa Gusion,jika itu membuatmu bahagia aku tidak akan menghentikanmu" Kata Aamon sembari mengelus rambut adiknya itu.
Gusion tersenyum lebar, "terimakasih kakak,aku menyayangimu" kini Gusion menatap hayabusa, dia juga memberikan senyum manisnya. Hayabusa pun langsung membawa kabur Gusion untuk diajak berkencan.

"Baiklah sekarang hanya kita berdua,jadi.... apa yang akan kita lakukan?" Tanya Aamon.

"Aku lapar" rengek Natan.

Aamon tertawa kecil,dia lupa bahwa Natan mengikutinya sejak tadi. "Oh baiklah aku mengerti,ayo kita makan terlebih dahulu."

Aamon dan Natan kembali ketempat dimana mereka bertemu untuk pertama kalinya,mereka memakan beberapa makanan ringan dan berat. Selesai makan kini mereka berdua pun pergi keluar untuk bermain,Natan membelikan beberapa jajanan anak-anak. Dia menyuapi sebuah makanan manis kepada Aamon,kini mereka berjalan selayaknya seorang pasangan.

Tak lama kemudian terdengar beberapa kembang api yang berkilauan muncul didepan mereka,kini mereka hanya tinggal berdua mencari tempat agar bisa berbincang.

Aamon memegang tangan kanan Natan,dia menatap wajahnya dan membulatkan niatnya. "Natan ada sesuatu yang harus aku katakan padamu."

"Aku juga ingin mengatakan hal penting untukmu"

Jantung mereka berdua berdegup dengan kencang,mereka penasaran dengan hal yang ingin disampaikan. Sampai tiba-tiba, "aku mencintaimu".

Wajah mereka merah merona, mata mereka membulat. Tidak disangka mereka mengucapkan kata yang sama bersamaan.

"K-kau menyukaiku?" Tanya Natan ragu.

"Iya,aku menyukaimu. Bagiamana denganmu?ini bagaimana bisa?"

"Aku mencintaimu saat pandangan pertama,apaun yang kau lakukan aku menyukainya." Jawab Natan.

Aamon tersenyum lega, perasaan nya tidak hanya sebelah pihak. Aamon memeluk tubuh Natan dengan erat, "terimakasih,aku juga mencintaimu".

Aamon menyentuh bibir Natan dengan lembut, "bisakah aku...."
Sebelum Aamon selesai berbicara Natan mengangguk memberikan isyarat bahwa Aamon dipersilahkan.

Tanpa basa basi Aamon pun mencium bibir Natan, bukan hanya mencium dia bahkan melumat bibir Natan dan sesekali bermain dengan lidahnya. Mereka berdua berciuman ditemani dengan kembang api yang sedang dinyalakan oleh para rakyat kerjaan.
(Lanjutin sendiri jangan manja jejejekekekek bingung uh ah nya,ituin sendiri ya gakuatT_T)

Kini Natan tinggal dikediaman keluarga paxley, dan menjalin hubungan baik dengan Aamon. Mereka berdua telah ditetapkan sebagai pasangan kerajaan, untuk memerintah dan mengatur rakyat Moniyan menjadi lebih baik.

Mampus end🗿Gua bingung end nya gimana,jadi gini aja ya sayang ya dari pada gua buat sadend🗿🛐 and thanks for reading my first story guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mampus end🗿
Gua bingung end nya gimana,jadi gini aja ya sayang ya dari pada gua buat sadend🗿🛐 and thanks for reading my first story guys.

[Aamon X Natan] Time And LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang