1. Aku jatuh cinta pada pandangan pertama padamu

612 36 4
                                    

Ship : Huxiao, slight Chilumi, very very slight AlbeQiu dan Chongqiu


=============

Setiap minggu gadis itu akan muncul di kedai kopinya.

Dia selalu mengenakan pakaian modis, biasanya hitam walau gadis itu suka memadukannya juga dengan warna merah. Dia selalu memesan minuman yang sama dengan senyum dan mata jahil yang yang membuat Xiao merasa kesal.

Namanya Hutao. Gadis yang paling sering Xiao lihat sehari-hari...karena paksaan kondisi tentu saja.

Hutao sangat menjengkelkan. Tapi untungnya Xiao tidak pernah menerima pesanan gadis itu. Dia hanya mengamati dari jauh, mengawasinya menjahili Albedo sang kasir cafe tanpa hasil.

Xiao senang dia tidak pernah di pihak penerima kejahilan itu.

Sampai suatu hari.

Hutao datang bersama temannya, yang kemudian diketahui oleh Xiao bernama Xingqiu setelah menerima pesanan pria itu kemarin, dan memenuhi kedai kopi dengan keluhannya.

"—Gue gak ngerti deh kenapa Albedo begitu gak suka sama gue tapi suka banget sama elu ! Gue padahal lemah lembut banget!" Katanya, mendorong pintu kedai kopi terbuka dengan gasrak gusruk. Tipikal Hutao.

"Mungkin itu karena kamu jahil sekali." Xingqiu tertawa kecil, bibirnya tersenyum saat tanpa sadar bertatapan dengan Chongyun sang barista kafe. "Aku ketemu yunyun dulu ya taooo."

"Sana. Dasar bucin"

"Kami bro"

"Ya ya kalian hanya bro. Sana pergi"

Hutao mengerang ketika melihat temannya pergi. Dia berjalan ke konter tempat Xiao berdiri dan terdiam lama melihat wajah pria itu.

Xiao merasa pipinya memerah karena malu. "Ada yang bisa kubantu, nona?" Dia bertanya, bersiap-siap untuk mencatat pesanan gadis di depannya.

Hutao masih menatap lama Xiao, matanya menelusuri setiap inci wajah pria itu.

"Nona Hutao?" Xiao bertanya lagi dan langsung merutuki dirinya sendiri. Kenapa dia memanggil namanya. Kan harusnya mereka tidak saling kenal. Gimana kalau dia dianggap stalker ??

"Aku jatuh cinta pada pandangan pertama padamu." Hutao menatap mata Xiao lekat dan membiarkan senyum lebar merekah di bibirnya.

Xiao bisa mendengar teriakan dari antrian belakang sang gadis.

"Owh, so sweet sekali. Kau dengar itu. Kenapa kau tidak bisa seromantis itu—"

"Lumine sayang—"

"Diem, childe !"

Xiao mengangkat alis, menghiraukan debat pasangan tidak jelas itu. "Kamu bahkan tidak tahu bagaimana sifatku." Dia menyilangkan lengannya dan menembakkan tatapan maut kepada Hutao.

Gadis itu memang manis, tapi sifatnya menyebalkan.

Hutao terkekeh. "Kalau gitu ngedate yuk ganteng?"

Xiao memutar bola matanya. "Skip. Apa pesananmu?"

Hutao menggembungkan pipinya kesal. Ah menyebalkan, "Kopi hitam deh", yang sama pahitnya dengan kehidupan percintaanku

Xiao tanpa sadar tersenyum melihatnya. Menggemaskan. "Mengerti. Kopi hitam."

"Hm!" Hutao menyerah dan segera membayar, sepertinya dia tidak akan pernah dapat pacar seumur hidupnya. Di kampus, tidak ada yang mendekatinya karena Zhongli. Di luar, gak dapat pacar juga. Nasib nasib !

Xiao merasa seperti orang jahat. Jika dia bisa jujur, dia tidak ingin hatinya dipatahkan lagi oleh seseorang. Jadi maafkan dia karena berlaku seperti ini.

"Oke. Kopimu akan jadi sebentar lagi." Xiao tersenyum dan mengambil uang Hutao dari tangannya

Beberapa menit kemudian, Xiao memanggil nama gadis itu lagi.

"Hutao?"

Gadis pendek itu mengambil kopi dari tangan Xiao, mengiriminya ucapan terima kasih singkat sebelum mencipipinya sedikit.

"Yah." Gadis itu menatap lurus ke mata Xiao. "Kurasa di sinilah pertemuan kita selesai."

"Sepertinya begitu."

"Karena kamu pengecut yang tidak mau memberiku nomormu."

"Hm."

Hutao merajuk. "Aku ingin kau tahu, beberapa orang akan mati untuk mendapatkan gadis sepertiku"

"Ah, benarkah?" Xiao menyeringai.

"Ya!"

"Yah," Xiao menyeringai lagi, membuat Hutao menelan ludah gugup. "Periksa cangkirmu dulu kalau begitu ."

Nomor Xiao ditulis dengan spidol di sampingnya.

Mata Hutao berkilat gembira, mengirimkan senyum tulus kepada Xiao sebelum berlari menjauh dan bergabung dengan Chongyun-Xingqiu.

Dan begitulah cara Xiao bertemu dengan pacarnya.


TBC or not ?

Vote jika ingin dilanjut

Oh ya kalo mau request ship di chapter pojok request ya

[OPEN REQUEST] Genshin ship collectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang