| Ruang Kenang, 17 April 2022
Dulu, asmaraloka dipenuhi olehmu. Tiada hari tanpa tawamu. Mungkin, kini, masih begitu meski yang tinggal hanya bayangmu.
Kuselami rasa yang dulu pernah ada. Kukira, kita akan lama. Kukira, semuanya akan baik-baik saja. Kukira, kisah kita akan berakhir bahagia. Sampai akhirnya, kita memilih jalan yang berbeda.
Malam kian larut. Bayangmu kian kalut. Kini, aku sedang berusaha merelakanmu. Kuharap, kala aku telah melupa, kau tak datang tiba-tiba, lalu meminta rasa.
•••
Dheisya Adhya
•••
⚠️ Senandika Merayakan Perpisahan Penuh Luka hanya dipublikasikan dengan lengkap di Wattpad dheisyaadhya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MERAYAKAN PERPISAHAN PENUH LUKA [✓]
No FicciónSebuah senandika untuk merayakan perpisahan penuh luka. Nyatanya, belum ada yang benar-benar singgah untuk mengisi hari-hari penuh lara. Setiap atma yang datang, terkesan hanya penasaran. Relakan jika memang membuat tenang. Tak perlu mempertahankan...