| Ruang Kenang, 18 April 2022
Senyummu dulu, mampu membuatku luluh. Senyummu dulu, mampu membuatku ingin memilikimu. Namun, kini, senyummu tak lagi kudapati. Senyummu tak lagi bisa kumiliki. Senyum yang terakhir kau lontar pun, terkesan sekadar untuk menghibur hati.
Padahal, sebelum menuai luka, kau sempat membuatku bahagia. Sebelum mengakhiri hubungan, kau sempat menjadi sosok yang kurasa setia. Namun, kini, jika kau memutuskan kembali, aku akan menutup diri. Jika kau meminta kesempatan kedua kali, aku akan menutup hati.
•••
Dheisya Adhya
•••
⚠️ Senandika Merayakan Perpisahan Penuh Luka hanya dipublikasikan dengan lengkap di Wattpad dheisyaadhya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MERAYAKAN PERPISAHAN PENUH LUKA [✓]
NonfiksiSebuah senandika untuk merayakan perpisahan penuh luka. Nyatanya, belum ada yang benar-benar singgah untuk mengisi hari-hari penuh lara. Setiap atma yang datang, terkesan hanya penasaran. Relakan jika memang membuat tenang. Tak perlu mempertahankan...