Balas Dendam Evan

membebaskan para budak sex

#Balas_Dendam_Evan
#Chapter_23

Aku terbangun di ruangan jeruji besi, ada banyak kaum budak sex juga yang ada disana. Kami semua bugil tanpa sehelai benangpun ya kami semua diperlakukan bagaikan hewan peliharaan bahkan tempat makan kami dari piring hewan dan makan tanpa tangan dan minum juga bagaikan hewan yaitu dengan menjulurkan lidah ke mangkok.

Tubuhku lemas sekali apalagi bagian belakang masih nyeri dan berdenyut denyut rasa sakitnya  bahkan sampai sekang masih ada cairan yang menetes mengalir dari sisa sisa air kehidupan yang  di tumpahkan ke diriku.

Ada beberapa kandang di sini dan masing masing kandang berisi sepuluh orang budak sex. Setelah aku siuman budak sex yang negro minta maaf ke aku begitu juga para budak sex yang lainnya, mereka bilang mereka terpaksa melakukan itu semua kepada ku karena tidak tahan menghadapi setruman listrik.

Mereka bilang mereka juga sedih dan tersiksa melakukan penetrasi kepadaku, bahkan jika tidak disuntik vial perangsang mustahil tongkat mereka mengeras namun karena pengaruh obat makanya alat mereka tegak terus.

Aku bingung apa kah ini surga dunia ataupun neraka dunia, disatu sisi bersepuluh sama pemuda ganteng dari berbagai bangsa ada cina, bule, melayu, negro apalagi tanpa sehelai benangpun mana perabot mereka big jumbo, wajahnya juga pilihan ganteng ganteng dan bening bening, terus tubuhnya juga atletis semua  yang membuat aku binggung antara horny apa takut asli binggung aku.

Namun baru aku sadari ternyata asep tidak kutemukan di semua kerangkeng dan aku pun bertanya kepada mereka dimanakah asep, dan apa yang terjadi sama asep setelah aku pingsan.

Kaget aku rupanya asep menawarkan diri demi melindungi aku dari bulan bulanan siksaan agar ia dengan sukarela  jadi boneka menekin hidup sebagai pemuas nafsu, apalagi setelah kuketahui dari simon untuk dijadikan menekin maka kedua kaki dan kedua tangan di potong dan dipenggal, terus kedua bola mata diambil, terus semua gigi dicabut dan disterum otak berhari hari agar gila serta lidah dipotong.

Merinding kaget marah sedih aku mendengarnya bahkan aku sampai muntah muntah sangking geramnya, kemarahan menguasai diriku tubuhku yang lemah akhirnya segar kembali karena kemaranku ya aku harus menyelamatkan asep bagaimanapun caranya.

Lalu aku mengajak para budak sex agar memberontak membela nasib mereka dan kuyakinkan mereka bukan lah hewan yang bisa disiksa dengan pasrah dan tidak melawan, mari sama sama kita memberontak lebih baik mati daripada hidup menjadi budak sex kata ku mengompori para budak.

Awalnya mereka takut dan bahkan banyak yang ragu ragu, dan bahka ada yang takut mati, lalu aku berkata “ ini bukan hidup, kehidupan seperti ini tidak layak lni lebih parah daripada kematian” kataku lagi.” Ingat tidak ada jaminan kita semua selamat bisa jadi besok kalian yang akan dijadikan boneka menekin sex hidup gimana ?.”

“Tidak ada jaminan kita semua akan selamat dibeli orang lain, kita harus memperjuangkan nasib dan hidup kita “kataku lagi, akhirnya setelah saling bisik para budak sex saling mengabari dan semuanya sepakat untuk berontak, sepakat untuk membebaskan diri dan sepakat tidak mau jadi piaraan manusia lainnya.

Aku minta simon memberitahukan kawan kawan ku kejadian disini dan minta bantuan mereka agar sama sama kita berusaha menguasai kapal apalagi ternyata budak sex ada 100  menurut infomasi simon sedangkan penjaga hanya 20 orang.

Akhirnya simon bersama rafa rafi Edward dan yuri mengakali penjaga  awalnya rafa dan rafi yang ganteng pura pura tertarik sama penjaga budak ya tau sendiri mereka sangat lihai dalam merayu apalagi mereka vers belakang depan semua bisa jadi begitu para penjaga lagi asik bermesraan sama rafa dan rafi dua penjaga itu dipingsankan oleh yuri dan Edward karena mereka dipukul dan akhirnya pingsan.

Lalu edwar, yuri, rafa dan rafi membebaskan semua budak yang terkunci jadi ada 70 budak sex yang terkurung di kerangkeng dengan tubuhnya yang macho tanpa sehelai benanpun mereka mengambil apapun untuk jadi senjata , akhirnya terjadi pertempuran di kapal bahkan 18 penjaga yang tersisa akhirnya dapat dilumpuhkan, aku mencari cari asep dan akhirnya sampai di tempat ruangan khusus disana kulihat banyak bekas darah, ada gergari listrik, dan berbagai alat penyiksaan disana kulihat asep terlentang dengan pasrah di meja operasi terikat kedua tangan dan kaki sedang di siksa mr x.dengan dildo listrik, aku tonjok mr x sampai terjatuh. Dia minta ampun dan agar memaafkan dirinya dia bilang sebutkan angka berapapun akan dia bayar untuk keselamatan dirinya.

Namun karena kulihat asep yang nampak menderita di meja operasi dalam kondisi terikat dan tidak berdaya dan berlinang air mata aku jadi emosi, dan melihat aku yang masih emosi mr.x mengancam aku bahwa dia adalah pejabat Negara dan ada konsekwensi yang besar jika menyakiti dirinya dan itu tidak akan dapat ditanggung oleh aku dan keluarga ku, ya mr.x mengancam keluarga ku. Aku jadi teringat adekku maria dan suaminya sekaligus mantan kekasihku yaitu Antony aku emosi akhirnya aku ambil gergaji listrik lalu kuminta untuk para budak sex untuk membebaskan asep dari ikatan dan mengikat mr x di meja operasi mengantikan asep.

Mr x baru ketakutan dan minta maaf dan menjanjikan uang yang ratusan milyar akan menjadi milkku dan agar jangan membunuh dan menyiksanya. Bahkan mr x sampe terkencing kencing sanking ketakutannya, namun melihat mr x yang mengiba iba bukanya aku kasihan malah membuat aku semakin marah ya orang seperti mr x ini tidak pantas ada dimuka bumi  ya dia bukan manusia dia adalah monster berkulit manusia

“Mata balas mata gigi balas gigi, jika seandainya kamu mau terima 50 juta untuk membebaskan asep kejadian ini tidak akan pernah ada, dan aku tidak akan menyiksa mu, atau jika kamu tidak mengancam mau menyiksa keluarga ku seperti adikku maria dan suaminya antony. Mungkin bagimu nyawa orang lain tidak berharga dan semua hanyalah segepok uang namun bagiku kamu lah yang sampah dan tidak pantas ada di dimuka bumi ini” kataku.

Aku arahkan gergaji listrik ke mr x mr x pucat , terus kupotong kaki kirinya, ini untuk perlakuan mu ke asep, terus kupotong tangan kanannya ini untuk ganti para bocah yang menghembuskan nyawanya karena dalam sekarat kamu perkosa. Terus kupotong kaki kananya ini untuk ancaman mu kepada maria adikku, terus kupotong tangan  kirinya ini untuk ancamanmu keapada Antony suami adikku. Mr x berteriak teriak kesakitan setiap kali aku potong anggota tubuhnya.

Ya mungkin aku kejam namun jika mengingat sudah banyak para bocah tanpan yang mati karena demi melayani nafsu mr.x akhirnya hilang rasa bersalah ku malah aku merasa jika mr x masih hidup dan ada dimuka bumi ini  maka korban akan terus berlanjut.

Para korban yang dijadikan boneka menekin akan diambil kedua bola matanya dicabut semua giginya dan dipotong lidahnya namun aku tidak sekejam dirimu aku hanya akan membunuhmu lalu aku tusuk ke jantungnya dengan pisau dan mr x berteriak dan mati setelah matanya melotot dan menjerit kesakitan ya abis itu  mr x menghembuskan nyawanya setelah sebelumnya mengelepar gelapar.

Tempat mengemudi kapal akhirnya kita kuasai dan kita juga membebaskan budak sex di ruangan glory hole, ruangan penyiksaan dan ruangan hiburan  ya korban budak sex 100 orang semunya bisa diselamatkan , terjadi pekik gembira dan pesta pora para budak sex ada yang menangis ada yang ketawa ada yang sujud sukur  ada yang menari dan berteriak dan menari dan bermacam macam tindakan ya Nampak mereka semua bahagia sekali.

Mereka saling berpelukan dan berlinang air mata ya aku dan kawan kawan ikut bahagia tanpa terasa kami pun ikut meneteskan air mata, aku yuri Edward rafa dan rafi kami digendong dan diarak bagaikan raja ya mereka semua sangant menghormati kami terutama aku karena karena ide aku mereka bisa bebas, sesuatu yang merupakan kejadian yang mustahil bagi mereka semua awalnya ya karena setiap ada yang mau berontak disiksa di ruangan penyiksaan sehingga tidak ada yang berani melawan.

Apalagi setelah mereka tau aku sengaja datang lagi kekapal ini dalam rangka menyelamatkan asep rekan mereka dan bahkan akhirnya menyelamatkan mereka semuanya.