Hallo hallo
Selamat malam
Ayo yang menunggu sahur...
Aku selamat bersahur
.
.
.
Happy Reading
.
.
" Try harder... Choose what ever you want... Don't give up... "
.
.
.
.
.
“ Halo siapa disana ?”
Taeyong tertawa mendengar jawaban asal dari Yuta ketika menerima panggilan darinya.
“ mau makan siang bersama?”
“ aku sedang dalam perjalan bersama Wonwoo hyung, maaf”
Taeyong menghela nafas.
“ kalian jadi ke rumah keluarga Na?”
“ belum tentu, kami mungkin akan bertemu Mingyu di restoran… ada beberapa yang harus dibicarakan. Eum…bagaimana dengan makan malam? hari ini aku sedang menghukum Sungchan, jadi dia akan memasak makan malam”
“ apa tidak apa?”
“ apanya yang tidak apa? diakan anakmu, hyung”
“ hmm baiklah, aku akan membantu nanti…”
“ ok bye”
Taeyong kemudian menutup teleponnya dan kembali sibuk dengan pekerjaannya, ia sedang mempelajari hasil pemeriksaan yang rekan dokternya berikan. Catatan medis milik Mark, ia menghela nafas.
Ayah muda itu benar-benar merasa lelah, entah karena apa setelah mendapat hasil catatan pemeriksaan yang Mark lakukan beberapa hari lalu dengan dokter lain yang merupakan seniornya. Ia menatap seorang yang kini duduk di depannya, Moon Taeil.
KAMU SEDANG MEMBACA
For The Reason
Fiksi Penggemar" Aku menyerah Yuta-ya... tolong jaga milikku dengan sepenuh hatimu.. jangan katakan apapun tentangku... biarkan diriku tetap pada sisi gelap duniaku"