#4 Sesaknya Malang

704 52 13
                                    

Masih sepi pembaca sih, kalo lupa sama ceritanya bisa baca lagi ya "Teacher and Me" 🥀

Jangan lupa follow + komentar + vote💫

Hari yang tak pernah ku nanti telah tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari yang tak pernah ku nanti telah tiba. Hari dimana aku menginjakkan kaki ke kota kelahiranku, Malang.
Udara sejuk yang kurasakan tak mampu menghalau rasa sesakku. Ptongan-potongan memori seakan bertebaran secara acak memenuhi ingatanku. Sakit. Sakit itu masi terasa nyata kala mengingat memori-memri itu.

Mataku masih terpaku melihat perempuan yang tengah menyetir didepan. Ia Grace, perempuan itu masih sudi merepotkan dirinya untuk menjemputku di bandara. Ditemani tiga bocah lucu yang tengan tertidur di kursi penumpang tepat disampingku. Salah satu dari mereka tertidur dengan menjadikan paha ku sebagai bantalannya.

Kuhela nafasku berat. Sesak. Berbagai pengandaian terus menyelinap memenuhi kepalaku. Andai hari itu tak pernah ada.

"Oh iya, kenalin gue Cloe, teman Adisty selama di Inggris. Selama ini kita cuma sekadar tau lewat vidio call aja kan ya" ujar Cloe ramah.

"Oh iya ya, hahaha, lucu banget kita, gue Grace teman Adisty juga."

"By the way, mereka bertiga anak lo?"

"Iya, gimana? Lucu kan?" Cloe tertawa renyah sembari menganggukan kepala sesaat mendengar pertanyaan Grace.

Tak kudengarkan lagi percakapan mereka berdua, mata ku beralih fokus pada ketiga bocah yang saat ini tengah tertidur di sofa bayi yang sengaja dipasang. Sungguh, apa yang dikatakan Grace sangat benar, bocah-bocah ini sangat lucu. Tanpa sadar ku elus perut ku yang terasa rata. Andai janin itu masih hidup.

"Dist..?" panggil Grace yang menyentak lamunan ku.

"Ha? Apa?" Tanyaku yang bingung karena tak mendengarkan perkataan mereka berdua.

Grace memutar bola matanya jengah, "Lo gak laper? Gak mau mampir ke cafe dulu? Bukannya lo penasaran sama varian baru mie yang ada di cafe ?"

"Wah, apa tuh?" Sahut Cloe penasaran.

"Mie soto banjar limau kuit. Enak dan seger banget, terus toping bisa request juga." Jelas Grace dengan ekspresi berlebihan miliknya.

"Dist, kita harus coba, kapan lagi makan mie versi indo kan!" Seru Cloe bersemangat setiap membahas makanan.

"Okei."

Tbc
18 April 2022 21.40

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 18, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Here Without You (TnM-2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang