_
Semuanya kembali duduk di sofa... Mereka kembali membicarakan hal ini
"Belum ada satu hari kepergian Hongjoong? Sekarang Wooyoung ikut menyusul, dari kalian semua cepat jujur! Siapa pelakunya!" Yunho mengamuk, ia tidak tahan akan ini
Sudah cukup Hongjoong dan Wooyoung yang pergi, jangan sampai semua ikut pergi
"Belum ada yang mau menjawab hah!?"
San berdiri "gua tau, pelakunya pasti salah satu dari kita"
Semua orang reflek melihat San, apa? Salah satu? Tidak mungkin, tidak ada yang percaya itu
"Haha! Lo pasti benar! Pasti salah satu dari kita pelakunya... Lebih baik mengaku sekarang" Yeosang sudah tidak tahan, persetan dengan skripsinya, Wooyoung lebih penting
"Maksudnya? Dari kita-kita!?" Jongho menunjuk satu-satu orang yang ada disini
"Iya! Memangnya siapa lagi!?"
Entah mengapa, Mingi terus tertunduk ia seperti ingin mengatakan suatu hal
Hal penting
"Gi? Lo kenapa? Jangan bilang Lo tahu sesuatu!?" Tanya Yeosang
Mingi menaikkan kepalanya dan dengan cepat menggeleng "g-gak, gua c-cuma takut kalo g-gua korban selanjutnya"
"Benar... Gak ada yang tau siapa yang akan jadi korban berikutnya, jadi jika ada yang tahu sesuatu langsung katakan! Agar pembunuh ini cepat tertangkap" ucap Yunho selagi menatap tajam tangan Mingi yang bergetar
"Yunho..." Ucap San "Yunho, itu Lo kan"
Ucapan yang tidak terduga, Jongho menutup mulutnya merasa tidak percaya apa benar pelakunya Yunho? Yunho kakaknya!?
"Haha? Lo nuduh gua San? Atas dasar apa?" Tanya Yunho
"Menurut Lo sendiri? Cuma Lo yang punya kunci lantai tiga, yang artinya Lo bisa seret Wooyoung kesana, dan menjatuhkan dia dari atas"
Ucapan San sangat masuk akal, tidak ada yang di perbolehkan naik ke lantai tiga, terkecuali ingin barang-barang rusak seperti meja tua contohnya
Jongho semakin terkejut, ia merasa tidak percaya Jongho semakin menangis tersedu-sedu
"Udah udah... Lo udah nangis dari tadi" Seonghwa mencoba menenangkan Jongho, tapi sia-sia
"Itu? Cuma itu? Itu bisa ngebuktikan apa kalo gua pembunuhnya!? Bisa aja Wooyoung bunuh diri karena frustasi!?" Elak Yunho
Siapa juga yang tidak marah ketika dituduh melakukan hal yang bukan kita lakukan, Yunho menatap mata San lekat
"Yakan? Wooyoung pasti bunuh diri gak mungkin gua yang bunuh dia" lanjut Yunho
"Hahaha..."
Yeosang tertawa kecut, matanya memerah, Yeosang kembali menangis
"Bagaimana? Bagaimana Wooyoung bisa bunuh diri? Sementara tangannya saja hilang sebelah, kakinya patah! Apa dia masih sempat hidup? Saat memotong tangannya? SUDAH JELAS DIA DIBUNUH !!"
Gertakan yang keras dari Yeosang, Seonghwa, Mingi, dan Jongho bahkan sampai tersentak suara Yeosang sangat keras dan nyaring
Cukup dengan kehilangan Hongjoong, sekarang sahabatnya Wooyoung juga pergi, Yeosang tidak akan tinggal diam jika sudah berurusan dengan Wooyoung ia tidak perduli akan hal lain
Yeosang benar-benar melupakan tugas skripsinya benar-benar melupakan! Ia tidak perduli, Wooyoung mati? Dan pembunuhnya ada diantara mereka, maka Yeosang harus menemukannya.
Yunho terdiam, Yeosang benar Wooyoung dibunuh dan bukan bunuh diri, Yunho tersungkur lemas di lantai dia berlutut
Pembunuh benar-benar berada diantara mereka, Yunho gemetaran ia tidak mau menjadi yang berikutnya
"Pasti ada cara..." Ucap Yunho pelan "YAKAN!?"
Semua orang melihat Yunho, pria ini bertingkah aneh
"Haha..."
"Ayoo San, mengaku saja ini rencana mu..."
"Sekarang kau menuduh San!? Apa kau gila!" Gertak Yeosang terhadap Yunho
"Aku benar kan? Ini pasti ulah San! Semenjak ia membawa orang baru ini semua ini seketika terjadi... Ini tidak pernah terjadi sebelumnya..."
Yunho putus asa, ia menatap kosong kearah karpet merah dihadapannya
"Hah? Apa kau amnesia? INI YANG KE 7× PEMBUNUHAN TERJADI DI RUMAH INI !!"
"T-tujuh kali??" Yunho terkejut, apa yang Mingi katakan itu benar? Mengapa Yunho tidak ingat sama sekali?
Ia tidak tahu jika ini yang ke tujuh kalinya... Cukup! Sudah cukup! Kepala Yunho sakit, ia tidak ingat apa-apa
"Lebih baik jika ada yang tahu akan sesuatu langsung bicarakan! Jangan ada yang menyembunyikan sesuatu kita harus segera menemukan pembunuh ini" titah San
Mereka semua setuju, dan memilih kembali ke kamar mereka butuh istirahat semua ini terjadi terlalu cepat
_
*05:10 dini hari
Yeosang terbangun dari tidurnya, suara bising yang lumayan keras terdengar
Suara itu berasal dari bawah, tidak-tidak bukan didalam rumah tapi diluar
Yeosang mengintip dari jendela, betapa tidak percayanya Yeosang dengan yang ia lihat
Itu... Mingi, apa yang Mingi lakukan? Mingi tidak sendirian ada orang lain disana
"Lo pasti tau sesuatu kan? Mending Lo diam aja kalo masih mau hidup, mungkin badan Lo memang lebih besar dari gua tapi? Gua bisa membunuh Lo dengan mudah"
"T-tolong jangan, g-gua bakal diam"
"Terlambat"
BUGH!
Apa itu?
"Tch, gak berguna banget, buat apa Lo hidup? Sekarang gua harus menghilangkan orang lain lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
I have warned : ATEEZ
Mysterie / Thrillersemua orang tidak perduli satu sama lain, egois, dan memperdulikan diri sendiri. siapa sangka? seorang pembunuh berada diantara dari mereka? @zastr_jwy